JABAR EKSPRES – Kandungan gizi daging sapi dan kambing merupakan dua sumber protein utama yang kerap dijadikan hewan kurban saat Idul Adha. Namun, mana yang memiliki kandungan gizi lebih baik?
Saat hari raya kurban, daging sapi dan kambing sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti sate, gulai, hingga tongseng. Keduanya juga termasuk dalam kategori daging merah yang populer di kalangan masyarakat. Meskipun sama-sama sumber protein, daging sapi dan kambing memiliki perbedaan dalam kandungan gizinya.
Untuk mengetahui mana yang lebih baik, mari kita lihat jumlah kalori dan kandungan gizi dari kedua jenis daging ini. Menurut berbagai sumber, daging kambing memiliki kalori yang lebih tinggi dibandingkan daging sapi. Daging kambing mengandung sekitar 285 kkal per 100 gram, sementara daging sapi rata-rata hanya 217 kkal per 100 gram. Meski demikian, daging kambing justru lebih rendah lemak dibandingkan daging sapi dan mengandung lebih banyak protein.
Daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah, serta kaya akan zat besi. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk dijadikan konsumsi daging merah. Namun, bukan berarti daging sapi kalah dari segi gizi. Daging sapi juga memiliki keunggulan dengan kandungan protein yang membantu pembentukan massa otot. Selain itu, daging sapi mengandung vitamin B kompleks dan Omega-3 yang baik untuk perkembangan otak dan pemeliharaan saraf pusat.
Bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, daging sapi merupakan pilihan yang tepat karena dapat membantu meningkatkan daya ingat. Daging sapi juga bermanfaat bagi mereka yang sedang dalam masa pemulihan, seperti setelah operasi atau kecelakaan berat, karena dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Pada akhirnya, kandungan gizi baik daging sapi dan daging kambing sama-sama baik untuk dikonsumsi asalkan tidak berlebihan. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing dari segi gizi dan nutrisi.