JABAR EKSPRES ,BOGOR – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto kembali mengingatkan pentingnya integrasi dalam pelaksanaan program pembangunan, antar dinas, terutama yang menyangkut peningkatan peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Rudy mengatakan, langkah mengintegrasikan program satu dinas dengan dinas lainnya akan membuat target sasaran pembangunan yang didanai APBD bisa lebih efektif dan mengenai sasaran.
“Misalkan pelaku UMKM diberikan pelatihan oleh Dinas UMKM nah dinas lainnya yang berkaitan menyambutnya dengan program permodalan dan pemasaran produk-produk para pelaku UMKM ini,” kata Rudy Susmanto, Sabtu (15/6).
BACA JUGA: Jelang Idul Adha Pemdaprov Gelar Operasi Pasar Bersubsidi
Rudy juga meminta agar pengkategorian pelaku usaha dilakuakn lebih tegas. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bisa mengambil porsi untuk pelaku usaha ekonomi kreatif, dan dinas perindustrian bisa lebih menekankan pada pembinaan usaha yang sudah mulai mengarah skala industri.
Dengan pembagian kriteria yang jelas, program pembinaan tidak lagi mengalami tumpang tindih dan bisa lebih luas dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Mulai ini dan kedepan langkah ini harus kita jalankan agar hasilnya bisa lebih maksimal,” kata dia.
Rudy menambahkan, perhatian pemerintah terhadap pengembangan sektor usaha yang dijalankan masyarakat pada gilirannya akan memberi kontribusi bagi pendapatan daerah. Tidak bisa dipungkiri, kata Rudy, sektor usaha merupakan bagian penting dalam menggerakan roda perekonomian dan penyerapan tenaga kerja.
“UMKM sudah terbukti menopang perekonomian daerah, bahkan disaat pandemi covid 19 tahun-tahun yang lalu,” tandas Rudy.