JABAR EKSPRES, BANDUNG – Pasar Kreatif yang terselenggara di sejumlah mal pada Juni hingga Juli 2024, diprediksi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal mendatang geliat ekonomi. Bahkan omset diklaim akan menyentuh Rp 8 miliar, Kamis (13/6/2024)
Dalam penyelenggaraan tersebut sebanyak 236 unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dilibatkan. Gelaran yang masih bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Bandung ke-214 ini, diklaim sebagai upaya pemajuan sektor ekonomi dan pariwisata.
Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono. Pendapatan yang bakal dikantongi dari Pasar Kreatif tahun ini, bahkan diprediksi akan melampaui capaian tahun sebelumnya.
BACA JUGA:4 Pelajar Asal Bandung Tenggelam di Pangandaran, Satu Korban Belum Ditemukan
“Akan lebih baik daripada tahun lalu yang mencapai Rp 8,9 miliar. Targetnya bukan hanya jual produk tapi perbaiki produk dari segi kualitas dan juga varian,” tutur Bambang saat menghadiri Pasar Kreatif Kota Bandung di The Kings Shopping Center, Kamis (13/6).
Dia menambahkan, tercatat sekitar 11 ribu UMKM di Kota Bandung yang menghasilkan ragam produk dari fesyen hingga kuliner. Jumlah ini merupakan potensi ekonomi yang dinilai luar biasa bagi Kota Bandung.
UMKM yang terlibat di Pasar Kreatif adalah mereka yang telah lolos kurasi. “Cita-cita kita selain promosikan produk, kita juga ingin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bandung, maka pasti akan ada ekonomi yang berputar,” tambahnya.
BACA JUGA:Erupsi Kembali, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanik hingga 900 Meter
Selain untuk mewadahi UMKM, menurutnya, Pasar Kreatif juga sebagai upaya observasi ekpektasi, keinginan atau kebutuhan pasar. Hasil observasi selanjutnya bisa dijadikan basis untuk pengembangan usaha.
“Saya mengajak kepada masyarakat, kepada warga di luar Kota Bandung untuk sama-sama melihat produk-produk unggulan ini,” pungkasnya.