JABAR EKSPRES – Garam merupakan senyawa ionik yang termasuk komponen penting dalam diet manusia yang memiliki banyak fungsi dan kegunaannya, dari menambah rasa hingga mengawetkan makanan.
Namun, penting untuk diketahui juga bahwa konsumsinya perlu diperhatikan karena efek negatif yang signifikan terhadap kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Bagi sebagian besar orang dewasa, disarankan untuk membatasi asupan garam harian tidak lebih dari 2300 mg natrium, atau sekitar satu sendok teh garam, untuk menghindari risiko kesehatan.
Berikut di bawah ini terdapat penjelasan lengkap mulai dari jenis, kegunaan, hingga bahaya konsumsi garam secara berlebihan.
Jenis-Jenis Garam
- Garam Dapur (Sodium Klorida):
Klasik: Bentuk paling umum, sering digunakan dalam memasak dan pengawetan makanan.
Beriodium: Garam yang ditambahkan iodium untuk mencegah defisiensi iodium yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti gondok.
- Garam Laut:
Natural: Diperoleh dari penguapan air laut dan mengandung mineral selain natrium klorida.
Fleur de Sel: Garam laut yang dipanen secara manual, memiliki tekstur lembut dan rasa yang halus.
BACA JUGA: Cenderung Memiliki Rasa Asam, Ketahui Bahaya Konsumsi Jeruk Secara Berlebihan
- Garam Himalaya
Diperoleh dari tambang garam di daerah Himalaya, jenis garam ini sering kali berwarna merah muda karena kandungan mineralnya.
- Garam Kosher
Garam dengan butiran lebih besar dan kasar, digunakan dalam proses koshering daging.
- Garam Kala Namak
Garam batu dari India dengan rasa sulfur yang khas, sering digunakan dalam masakan India.
Fungsi dan Kegunaan Garam
- Garam digunakan untuk mengawetkan makanan karena kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme.
- Garam adalah bumbu dasar yang meningkatkan rasa makanan.
- Dalam beberapa industri makanan, garam digunakan untuk menarik keluar air dari makanan, sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
BACA JUGA: Dapat Tingkatkan Kadar Kolesterol, Ketahui Bahaya Lain Konsumsi Santan Berlebihan
- Garam digunakan dalam berbagai proses industri seperti produksi kertas, sabun, dan deterjen.
- Larutan garam digunakan untuk membersihkan luka, sebagai obat kumur, dan dalam terapi saline untuk rehidrasi.
- Garam juga digunakan dalam pembersihan rumah tangga, seperti membersihkan noda atau sebagai pemutih.