JABAR EKSPRES – Desk Pilkada DPC PPP Kota Bogor telah menyerahkan sembilan nama Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor ke DPW PPP Jawa Barat untuk dikerucutkan menjadi tiga nama agar dapat ditentukan oleh DPP.
Menanggapi hal itu, Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kota Bogor, Abdul Rojak berharap agar rekomendasi Calon Kepala Daerah (Cakada) dijatuhkan kepada internal PPP untuk memastikan dan menunjukan bahwa kaderisasi di partai berlambang Ka’bah berjalan dengan baik.
“GMPI berharap rekomendasi dari PPP akan jatuh ke kader, agar dinamika dan dialektika yang selama ini telah berproses di partai tak sia-sia,” kata Rojak sapaanya kepada wartawan, Selasa, 11 Juni 2024
Menurutnya, PPP mempunyai kader yang sudah teruji di legislatif Kota Bogor, yang juga ikut dalam penjaringan cakada di DPC PPP.
Mereka adalah Zaenul Mutaqin dan Gus M alias Akhmad Saeful Bakhri.
“Ada dua kader terbaik PPP yang ikut penjaringan Cakada. GMPI sangat berharap DPP menjatuhkan rekomendasinya kepada salah satu di antaranya,” tutur dia.
Rojak juga menegaskan, bahwa GMPI akan lebih all out bergerak apabila DPP telah menjatuhkan rekomendasi kepada salah satu di antaranya.
“GMPI ingin agar PPP tidak menjadi penonton dalam pilkada nanti. Jangan sampai rekomendasi nantinya dijatuhkan ke eksternal partai,” serunya.
Seperti diketahui, ada sembilan nama yang resmi mendaftar dalam bursa penjaringan Cakada dari PPP Kota Bogor.
Di antaranya, dua berasal dari internal PPP yakni, Zaenul Mutaqin dan Gus M. Kemudian, Sendi Fardiansyah, Raendi Rayendra atau Dokter Rayendra, Dedie A Rachim, Farhat Abbas, Dr Halim, Aji Jaya Bintara serta Eka Maulana. (YUD)