JABAR EKSPRES – Aplikasi Sky belakangan ini telah menjadi sorotan karena kemiripannya dengan aplikasi MSL, dengan fitur dan tampilan yang hampir serupa.
Seperti yang diketahui, Sky tampaknya juga menghadirkan model bisnis yang sama, yang terlihat dari cara pengguna bisa menghasilkan uang dari aplikasi ini.
Pada awalnya, grup Telegram mengalirkan informasi terbaru seputar aplikasi Sky ini. Pengguna bertanya-tanya apa yang terjadi dengan aplikasi ini, terutama setelah mulai beredar kabar bahwa grup SKY Telegram resmi telah dihapus.
Hal ini menyulut perdebatan, dengan beberapa pengguna merasa khawatir aplikasi ini akan segera ditutup.
Baca juga : Inilah Fakta Terbaru Kapan Aplikasi MSL Akan Scam?
Menurut Rusdianto Hasib, penelusur grup Telegram, “Grup ini tidak lagi tersedia, seperti grup WhatsApp yang terhapus.” Komentar ini menimbulkan tanda tanya, mengingat pentingnya grup tersebut sebagai saluran informasi resmi.
Belum lama ini, pertemuan komunitas diadakan, yang mengisyaratkan perubahan signifikan dalam arah aplikasi. Meskipun demikian, diskusi mengenai Sky belum berakhir.
Salah satu anggota mengungkapkan kekecewaannya pada komentar grup fb, “Saya kehilangan akses karena level saya rendah. Saya terusir, bersama dengan banyak pengguna lainnya.”
Namun, ada juga suara lain yang menyatakan keberatan terhadap “pembersihan” yang dilakukan oleh manajer grup. “Mengapa perlu membersihkan grup? Grup baru sudah dihapus lagi,” keluh seorang pengguna fb lainnya.
Meskipun demikian, aplikasi ini tetap berjalan dengan normal. “Sky berjalan terus, dan pengguna masih mendapatkan keuntungan,” kata seorang pengguna. Namun, pertanyaan tetap sama apakah aplikasi ini benar-benar membayar?
Informasi dari teman-teman sekitar lima hari yang lalu menyarankan bahwa aplikasi ini sebenarnya dapat membayar, bukan scam.
Namun, ada juga cerita lain. “Saya ingin bergabung, tapi saya takut,” kata seseorang. Ini mencerminkan ketidakpastian dan kekhawatiran yang melingkupi aplikasi ini.
Beberapa hari sebelumnya, ada percakapan tentang aplikasi Sky, termasuk kekhawatiran tentang potensi penipuan. Informasi ini muncul pada awal bulan juni 2024, ketika banyak media merilis laporan tentang aplikasi ini.
Baca juga : Mengungkap Fakta di Balik Apakah Aplikasi SIG itu Penghasil Uang atau Penipuan Skema Ponzi?