JABAR EKSPRES – Tren positif muncul dalam partisipasi pemilih saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Februari silam di Kota Bandung. Partisipasi pemilih diklaim lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat dan Nasional.
Berdasarkan catatan yang dihimpun, angka partisipasi pemilih di Kota Bandung pada Pilpres 2024 berada di 82,9 persen. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jawa Barat (82,3 persen) dan Nasional (81,8 persen).
Menanggapi hal tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bandung, Asep Gufron menegaskan, hal tersebut perlu dijaga pada pelaksanaan Pilkada/Pilwalkot Bandung 27 November mendatang.
“Acara ini bukan sebatas seremonial. Namun kita ingin menumbuhkan kesadaran bagi wargi Bandung akan pentingnya suksesi kepemimpinan,” tegas Asep saat menghadiri peluncuran Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bandung, belum lama ini.
BACA JUGA: Pegi Jalani Tes Kejiwaan, Diuji Lewat 3 Metode Terapi Psikolog
Menurutnya, keberhasilan Kota Bandung menorehkan angka partisipasi yang lebih tinggi dibandingkan skala Jabar dan Nasional itu, menjadi indikator keberhasilan sosialisasi yang digelar oleh seluruh elemen pada Pemilu 2024.
“Ini juga bukti bahwa sosialisasi dari semua pihak yang terlibat di dalamnya berhasil. Dan kesadaran warga Kota Bandung sudah lebih baik,” tuturnya.
Lantas Asep berharap, angka partisipasi pemilih di Kota Bandung pada Pilkada/Pilwalkot 2024 dapat dijaga. Di sisi lain, Asep menerangkan bahwa Pemkot Bandung saat ini masih memperbarui data pemilih di Kota Bandung.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita wujudkan Pilwalkot 2024 yang damai, aman, sukses, dan berkualitas dalam arti integritas, transparan dan bertanggung jawab,” pungkasnya.