JABAR EKSPRES – Perumda Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, memperluas jangkauan layanan air bersih dengan menambahkan sambungan rumah, ke tiga wilayah desa dan kelurahan di Kecamatan Banjar, Sabtu (8/6/2024).
Penambahan sambungan ini dilaksanakan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.
Yogi Indrijadi, Kepala Hubungan Langganan Perumda Tirta Anom Kota Banjar, menyatakan bahwa program DAK air minum tahun 2024. Akan segera dimulai untuk memberikan peluang penambahan sambungan rumah (SR) bagi pelanggan air bersih di desa kelurahan.
BACA JUGA:Ribuan Warga Kabupaten Bogor Padati Stadion Pakansari di Momentum HJB ke 542
“Target sasaran program DAK tahun ini adalah kelurahan Situbatu, Desa Cibeureum, dan Jajawar,” kata Yogy, Sabtu (8/6/2024).
Penambahan sambungan rumah (SR) yang direncanakan adalah sebanyak 250 SR untuk wilayah Situ Batu, 180 SR untuk Cibeureum, dan 220 SR untuk Desa Jajawar, dengan total penambahan mencapai 650 sambungan baru.
“Kami telah melakukan pendataan untuk empat wilayah penambahan sambungan rumah layanan air bersih. Hingga saat ini, realisasi minat warga terhadap program ini baru mencapai 59 persen dari target 650 SR,” tegas dia.
BACA JUGA:Jansen Manansang Dianugerahi Upakarti Reksa Mrga-taru pada Dies Natalies ke-59 UNNES
Selain ketiga wilayah tersebut, penambahan sambungan rumah layanan air bersih anggaran DAK tahun 2024 juga dapat merambah ke wilayah Desa Neglasari.
Menurut informasi dari Dinas PUTR Kota Banjar, sasaran sambungan rumah program DAK 2024 dapat mencakup wilayah eksisting yang tidak termasuk dalam SPAM DAK tahun 2023 seperti Desa Neglasari.
Hal ini dianggap sebagai kabar baik bagi warga karena mereka akan mendapatkan fasilitas pemasangan SR secara gratis dan dapat menikmati layanan air bersih.
Yogi menegaskan bahwa penambahan sambungan rumah ke wilayah lain akan disesuaikan dengan anggaran DAK 2024.
“Program penambahan tersebut akan dilakukan di wilayah yang berdekatan dengan eksisting instalasi pengolahan air di Situbatu. Dengan demikian, diharapkan layanan air bersih dapat lebih merata dan terjangkau oleh masyarakat di Kota Banjar”, ujarnya berharap. (CEP)