JABAR EKSPRES – Setelah sebelumnya membahas aplikasi Wilmar, kali ini kita akan kembali memperjelas informasi terkait aplikasi yang sangat meresahkan ini.
Wilmar, meskipun terlihat menarik dengan iming-iming penghasilan, sebenarnya adalah sebuah skema penipuan yang menggunakan nama besar perusahaan Wilmar untuk menarik minat.
Aplikasi ini mengusung konsep yang menggiurkan dengan janji penghasilan tanpa modal, namun sebaliknya, Wilmar menuntut pengguna untuk memberikan data pribadi yang sangat sensitif, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor rekening.
Baca juga : Apakah Aplikasi Wilmar Benar-Benar Membayar? Hati-hati Kena Tipu
Dalam skema ini, pengguna diwajibkan untuk melakukan aktivitas harian, seperti check-in, namun dengan syarat yang sangat rumit untuk melakukan penarikan uang.
Syarat untuk melakukan penarikan uang sangatlah berbelit-belit. Pengguna harus mengundang banyak orang lain untuk bergabung, dan setiap orang yang diundang juga harus memenuhi syarat yang sama. Hal ini menjadi sangat tidak realistis karena tidak semua orang akan dapat memenuhi syarat tersebut.
Yang lebih mengkhawatirkan, aplikasi ini meminta pengguna untuk mengunggah data pribadi seperti NIK tanpa jaminan keamanan yang memadai. Data yang demikian sensitif dapat disalahgunakan untuk kepentingan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Meskipun terdapat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di aplikasi, Wilmar tidak terdaftar secara resmi di OJK. Hal ini merupakan indikasi kuat bahwa aplikasi ini bukanlah platform keuangan yang aman atau sah.
Penarikan dana hanya bisa dilakukan pada tanggal 1 Juni, dan prosesnya tidaklah jelas. Kemungkinan besar, ada resiko besar bahwa dana yang sudah dijanjikan tidak akan dapat ditarik oleh pengguna.
Selain itu, aplikasi ini mengancam akan mengdiskualifikasi pengguna tanpa alasan yang jelas, bahkan hanya karena masalah keamanan seperti alamat IP.
Oleh karena itu, kami mengingatkan untuk tidak tergiur dengan janji-janji aplikasi semacam Wilmar. Risiko kerugian tidak sebanding dengan imbalan yang dijanjikan. Hindarilah aplikasi ini dan berhati-hatilah dalam membagikan informasi pribadi Anda.
Baca juga : Mengungkap Fakta di Balik Apakah Aplikasi SIG itu Penghasil Uang atau Penipuan Skema Ponzi?