JABAR EKSPRES – Pada era digital seperti sekarang, keberadaan aplikasi MSL atau MSL Group, yang juga dikenal sebagai MSL Influence Impact, menarik perhatian banyak orang.
Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kisruh di antara anggota MSL. Mereka saling menyalahkan satu sama lain; backdung menyalahkan beg dung, dan beg dung menyalahkan bebek Jules.
Bahkan, ada komentar lucu dari Boris Bokir, seorang komedian, yang mengomentari bahwa “APK penipuan tidak akan pernah masuk TV.” Ini menyoroti bagaimana komentar-komentar seperti itu dapat membangkitkan kesadaran akan kebenaran di balik aplikasi-aplikasi serupa.
Baca Juga:LINK DANA KAGET 4 Juni 2024, Ada Hadiah Rp50.000 Buat Kamu, Ambil SekarangContoh Surat DTKS untuk PPDB Keluarga Tidak Mampu 2024/2025
Para anggota MSL berharap bahwa tindakan penipuan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau satgas anti-investasi bodong. Mereka ingin pemimpin dan pelaku utama di balik skema ini bertanggung jawab atas perbuatannya.
Terkait masalah ini, perlu jadi catatan bahwa aplikasi ponzi seperti MSL memanfaatkan hari-hari libur nasional untuk mengelabui korban mereka.
Misalnya, saat ini, mereka mengklaim memiliki hari libur untuk memperingati Pancasila, padahal sebenarnya mereka hanya bersembunyi dari tindakan hukum yang semakin menghampiri.
