JABAR EKSPRES – Menuju Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar mengadakan sosialisasi kepada Juru Sembelih Halal (Juleha).
Kegiatan ini berlangsung di aula Pakarangraja, Kantor Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, dengan dihadiri oleh 30 juru sembelih pada Selasa, (4/6/2024).
Sekretaris Daerah Kota Banjar, Soni Harison, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk memastikan. Bahwa proses penyembelihan hewan kurban, dilakukan sesuai dengan ajaran Islam dan standar kesehatan.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap para juru sembelih dapat memahami dan menerapkan teknik penyembelihan yang benar, sehingga daging kurban yang dihasilkan benar-benar halal dan sehat,” ujar Soni Harison.
BACA JUGA:Dirut PT Antam Jamin Keaslian Emas Produksi 2010-2021
Dua narasumber utama hadir dalam kegiatan ini, yaitu Ustadz Yusuf SZ, ketua DPW Juleha Jawa Barat dari Bandung, dan Kepala Balai Keswan dan Kesmavet provinsi Jawa Barat, Drh Endang Purwiyanti.
Ustadz Yusuf SZ memberikan penjelasan tentang pentingnya niat, dan tata cara penyembelihan sesuai ajaran Islam.
“Proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan niat yang benar dan teknik yang sesuai syariat agar dagingnya halal dikonsumsi,” terang Ustadz Yusuf.
Sementara itu, Drh Endang Purwiyanti membahas aspek kesehatan hewan kurban dan teknik penyembelihan yang baik dari segi veteriner.
BACA JUGA:Update Kasus Vina Cirebon, Robi Adik Pegi Bakal Diperiksa Tim Penyidik Polda Jabar Hari ini
“Selain halal, kita juga harus memastikan hewan kurban sehat dan bebas dari penyakit. Teknik penyembelihan yang benar tidak hanya memenuhi syariat tetapi juga menjaga kualitas daging,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, serta Camat Purwaharja, Rina Purnama Sari.
Yoyon Cuhyon menyatakan bahwa pelatihan ini penting untuk meningkatkan kualitas hewan kurban di Kota Banjar.
“Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dan keamanan pangan di Kota Banjar, salah satunya melalui pelatihan ini,” kata Yoyon.
BACA JUGA:Febri Diansyah Terima Rp800 juta dan 3,1 M saat Jadi Kuasa Hukum SYL