JABAR EKSPRES – Jeruk merupakan salah satu jenis buah yang sangat populer dengan berbagai kandungan nutrisi di dalamnya yang bemanfaat bagi kesehatan. Namun, apa risiko bahaya konsumsi jeruk secara berlebihan?
Jenis Buah Jeruk
Jeruk sendiri diketahui memiliki berbagai jenis dengan karakteristik unik. Berikut adalah beberapa jenis jeruk yang umum:
- Jeruk Mandarin
Juga dikenal sebagai jeruk manis, memiliki ukuran yang lebih kecil dengan kulit yang mudah dikupas. Biasanya memiliki rasa yang manis dan segar, dengan sedikit atau tanpa biji.
- Jeruk Keprok
Jeruk ini berasal dari hibrida antara jeruk mandarin dan jeruk pomeran. Memiliki kulit yang mudah dikupas dan daging yang manis dengan sedikit rasa asam.
- Jeruk Lemon
Dikenal dengan rasa asamnya yang kuat, jeruk lemon sering digunakan dalam masakan dan minuman untuk memberikan cita rasa segar dan asam.
BACA JUGA: Dapat Tingkatkan Kadar Kolesterol, Ketahui Bahaya Lain Konsumsi Santan Berlebihan
- Jeruk Jeruk
Jeruk ini memiliki rasa yang manis dengan sentuhan rasa asam yang ringan. Kulitnya halus dan mudah dikupas, dengan daging yang terdiri dari irisan-irisan yang mudah dipisahkan.
- Jeruk Kasturi
Jeruk kecil dengan kulit yang tipis dan aroma yang kuat. Rasanya sangat asam dan sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan atau minuman.
Bahaya Konsumsi Jeruk Secara Berlebihan
Dan untuk ketahui apa saja risiko atau efek negatif yang berbahaya dari konsumsi jeruk yang berlebihan,kamu bisa ketahui dengan menyimak penjelasan di bawah ini, di antaranya:
- Kerusakan Gigi
Asam sitrat dalam jeruk bisa merusak enamel gigi jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau sering. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi atau sensitivitas gigi.
BACA JUGA: Durian Dikonsumsi Secara Berlebihan? Ketahui Beberapa Bahayanya Bagi Kesehatan
- Interaksi Obat
Konsumsi jeruk dalam jumlah besar bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat-obat tertentu seperti statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol. Jeruk bisa mempengaruhi metabolisme obat dalam tubuh dan mengubah tingkat penyerapan obat oleh tubuh.
- Iritasi Lambung