Badan Geologi Temukan Penambahan Jarak Aliran Lava di Gunung Ile Lewotolok

JABAR EKSPRES – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan temukan adanya penambahan jarak aliran lava pada sektor barat Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

‘’Hasil pengolahan foto udara 27 Mei 2024 diketahui jarak aliran lava sektor barat saat ini sejauh 1.300 meter dari bibir kawah, perluasan sejauh 100 meter dari sebelumnya 1.200 meter,’’ kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Jeffry Pugel saat dihubungi dari Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Selasa (28/5).

Jeffry menjelaskan perluasan aliran lava itu tidak signifikan dari sebelumnya.

BACA JUGA: Sinopsis Film Stronger, Kisah Inspiratif Seorang Pria Selamat dari Tragedi Bom Boston Marathon

Tetapi, hal yang harus diantisipasi apabila aliran lava tersebut membakar vegetasi sekitar, kemudian menjalar ke permukiman warga.

Jeffry juga menegaskan sebagai langkah mitigasi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, terutama lewat pembaharuan informasi public terkait evaluasi aktivitas gunung tersebut.

‘’Yang terpenting saat ini kita bisa tahu jarak aliran lava dan lajunya, serta rekomendasi zona bahaya khusus sektoral barat masih 3 km,’’ ucap Jeffry.

BACA JUGA: Link PDF Soal dan Rumus Silogisme, Modus Ponens dan Tollens CPNS 2024

Gunung Ile Lewotolok merupakan gunung api di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini berada pada Level II atau Siaga.

Badan Geologi juga mengimbau agar masyarakat, pengunjung, dan pendaki tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas gunung.

Masyarakat juga harus mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava pada bagian selatan, tenggara, timur, dan barat dari puncak gunung Ile Lewotolok tersebut.

BACA JUGA: 12 Mantan Pegawai KPK Ajukan Uji Materiil Mengenai Batas Usia Pimpinan KPK

‘’Untuk menghindari gangguan pernapasan yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat dapat menggunakan masker, pelindung mulut dan hidung, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit,’’ katanya.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menginformasikan adanya penambahan jarak aliran lava pada sektor barat Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan