JABAR EKSPRES – Nasib memprihatinkan yang dialami dua Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang terlantar di Dubai dan Irak, yakni Lilis Ule (44) serta Rosita (45) masih perlu bantuan untuk pulang.
Menyikapi hal tersebut, pihak Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) diketahui sudah mulai turun gunung, melakukan koordinasi dan pendataan ke lapangan.
TKSK Cileunyi, Yudistira mengatakan, pihaknya mulai berusaha memfasilitasi agar Lilis warga Kampung Sindangwargi RT02 RW18, Desa Cileunyiwetan yang terlantar di Dubai dapat secepatnya dipulangkan.
“Begitupun dengan Rosita warga Cikoneng 3, RT02 RW03, Desa Cibiruwetan sedang kita bantu fasilitasi agar segera dipulangkan ke Tanah Air,” katanya, Selasa (28/5).
Yudistira menjelaskan, pendataan kependudukan, kelengkapan administratif hingga investigasi lapangan sudah dilakukan.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Dukung Penuh Pengembangan Produk Olahan Empon-Empon di Lombok
“Kita telah turun gunung untuk memfasilitasi agar Lilis segera pulang ke Tanah Air,” jelasnya.
Yudistira menyampaikan bahwa Camat Cileunyi, Kades Cileunyiwetan dan pihak keluarga Lilis terus berkoordinasi terkait kabar Lilis agar yang bersangkutan dapat segera pulang.
Menurutnya, dari hasil investigasi di lapangan, pendataan dan keterangan keluarga, memang sudah hampir 2 tahun Lilis terlantar di Dubai dan saat ini kondisinya mengenaskan.
“TKSK masih terus melakukah langkah, berproses dan terus mendorongnya. Sekarang tinggal respon dan langkah dinas terkait, baik di Pemkab Bandung ataupun Pemprov Jabar agar Lilis segera bisa dipulangkan,” bebernya.
BACA JUGA: Bocoran Pertanyaan Survei Bansos PKH dan BPNT, Penerima Bantuan Wajib Tau!
Sementara itu terkait nasib Rosita, TKW asal Desa Cibiruwetan yang dikabarkan terlantar di Irak, Yudistira berujar, hingga saat ini masih dalam proses investigasi lapangan dan pendataan.
“Soal Rosita yang dikabarkan terlantar di Irak keberadaannya belum ada data lengkap, masih investigasi lapangan,” ujarnya.
“Insya Allah kita fasilitasi jika memang di Irak terlantar dan ingin segera pulang,” pungkas Yudistira.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, Lilis terlantar di Kota Dubai, Umi Emirat Arab, sudah selama 2 tahun karena diduga tertipu oleh penyalur tenaga kerja.