JABAR EKSPRES – Persib Bandung berhasil melibas sang tamu, Madura United dengan skor 3-0 pada leg 1 final Championship Series, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5).
Kemenangan telak kontra tim berjuluk Laskar Sape Kerab tersebut menjadi modal penting bagi Pangeran Biru guna menatap laga leg 2 kedua yang akan diselenggarakan di Glora Bangkalan Madura, 31 Mei 2024.
Dalam hal ini, Jabar Ekspres coba menghimpun beberapa skenario yang bisa memastikan penguncian gelar juara bagi tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
BACA JUGA: Menang Tiga Gol Tanpa Balas, Bey Sebut Jadi Modal Kuat Persib Rebut Juara
Mengacu pada regulasi poin ke-7 soal sistem yang digunakan pada babak Championship series, tidak tertera aturan mengenai gol tandang. Dengan artian, apabila leg pertama skor berakhir imbang 1-1 dan leg kedua berakhir imbang 3-3, laga akan dilanjutkan ke babak tambahan waktu hingga adu tendang penalti.
Maka dari itu, pada leg kedua nanti, sedikitnya Madura United harus memasukan 3 bahkan 4 gol guna memaksa pertandingan dilanjutkan pada babak extra time atau memastikan gelar juara. Apabila tak bisa menyusul margin gol tersebut, Pangeran Biru jadi kampiun kompetisi Liga 1 2023/2024.
Oleh karenanya, Persib hanya butuh hasil seri dan tak kalah melebihi margin 3 gol. Contohnya, apabila Persib kalah 1-4, laga akan dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Hal ini berkenaan dengan penghapusan gol tandang. Namun apabila 1-0 ataupun 2-0, Persib masih memegang penuh gelar juara.
BACA JUGA: Jadwal SIM Keliling Bandung 27 – 31 Mei 2024, Catat Lokasi dan Pendaftarannya
Terlepas dari hal tersebut, pertahanan terbaik adalah menyerang. Persib harus tampil spartan dan mengesampingkan beragam skenario dalam merengkuh gelar juara ketiga kalinya.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak pun mengiyakan bahwa pertandingan laga leg kedua nanti, punggawa Pangeran Biru akan membentuk dan memulai kembali pertandingan seperti skor 0-0.
“Kemenangan yang bagus tapi ini belum selesai. Ini baru laga pertama dan masih ada satu laga lagi, kami harus memulainya seperti hasilnya masih 0-0,” kata Bojan.