JABAR EKSPRES – Majunya PERSIB ke partai puncak kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 ternyata diwarnai dengan insiden perilaku buruk dari penonton.
Perilaku buruk penoton tersebut menyebabkan PERSIB menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa denda sebesar Rp50 juta.
Tingkah buruk dari penonton ini terjadi saat PERSIB melakukan pertandingan semifinal leg kedua melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Sabtu, 18 Mei 2024, dimana penonton melakukan tindakan pitch invander.
BACA JUGA: Ada DANA Kaget Rp50rb Hari ini 24 Mei 2024, Secepatnya Klaim Sebelum Habis!
Pitch invander merupakan penyerbuan atau menyerbu lapangan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang menyaksikan acara olahraga berlari ke area kompetisi, biasanya untuk merayakan kemenangan atau memprotes suatu insiden yang terjadi.
Dalam surat Keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 223/L1/SK/KD-PSSI/V/2024 yang ditandatangani ketuanya Eko Hendro Prasetyo, SH., M.H, disebutkan PERSIB mendapatkan sanksi denda Rp50 juta diakibatkan dari tingkah laku buruk 3 orang penonton yang masuk ke lapangan permainan.
Hal ini pun sudah diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup menegaskan bahwa telah terjadi pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh penonton PERSIB.
BACA JUGA: Jadi Ajang Curhat, Sopir Angkot di Bogor Terharu Diajak Sendi Fardiansyah Makan di Pinggir Jalan
Disebutkan, perilaku yang dilakukan oleh penonton tersebut melanggar Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin Tahun 2023.
‘’Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat,’’ tulis Komite Disiplin PSSI.
Sementara itu, Vice President PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengatakan sangat mengecam masih adanya Bobotoh yang melakukan tindakan pith invader hingga berbuah sanksi.
BACA JUGA: Isi Libur Panjang, Bazar Big Bad Wolf Kembali Hadir di KBB, Jutaan Buku Menarik Disuguhkan
Dengan adanya ancaman sanksi yang lebih berat ini, Andang pun meminta tegas Bobotoh untuk tidak melakukan tindakan pitch invation dan tindakan melanggar lainnya pada pertandingan final.
‘’Bukan hanya menyayangkan, kita mengecam aksi masuk ke lapangan itu. Ini preseden buruk di tengah perjuangan PERSIB meraih trofi juara. Jangan ulangi di pertandingan final!. Dukung PERSIB dari atas tribun penonton saja,’’ kata Andang.