Pejabat Israel Menyangkal Negaranya Terlibat dengan Kematian Presiden Iran

Pejabat Israel Menyangkal Negaranya Terlibat dengan Kematian Presiden Iran
Pejabat Israel Menyangkal Negaranya Terlibat dengan Kematian Presiden Iran./ANTARA
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pejabat Israel menyangkal bahwa negaranya terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi.

“Bukan kami,” kata seorang pejabat Israel.

Dilaporkan bahwa Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia setelah helikopter yang membawanya dan rombongan jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Minggu, 19 Mei 2024.

Helikopter yang ditumpangi Presiden Iran, bersama dua helikopter lainnya, sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan.

Baca Juga:Jadwal Bioskop CGV Bandung Hari ini, Nonton Film How To Make Millions Before Grandma DiesPrakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari ini 21 Mei 2024, Jakarta Selatan Hujan

Pejabat setempat yang berada di lokasi kecelakaan telah mengkonfirmasi kematian Raisi dan tim pendampingnya.

“Kami di Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengikuti dengan sangat prihatin dan cemas berita pendaratan darurat helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan delegasi yang menyertainya,” kata Hamas.

Mereka juga menambahkan bahwa mereka berdoa agar Yang Maha Kuasa menjaga kesehatan Presiden Iran dan delegasi yang menyertainya, serta melindungi rakyat Iran dari segala bentuk kejahatan.

Atas kejadian pahit ini, Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengumumkan hari berkabung nasional selama lima hari.

0 Komentar