JABAR EKSPRES – Artis terkenal Anggun Dae akan merilis single debut yang sangat dinantikan, “Godly Sin,” pada 21 Mei. Didistribusikan oleh Warner Music dan diproduksi di bawah label Dulurwangsa, lagu yang memukau ini menjanjikan eksplorasi mendalam tentang kompleksitas cinta.
“Godly Sin” adalah lagu R&B alternatif yang penuh nuansa dan melankolis, yang menyelami lanskap emosional intens dari jatuh cinta dan pertarungan batin yang menyertainya. Lagu ini menangkap esensi kebingungan dan gairah, menggambarkan perasaan terjebak antara cinta ilahi dan godaan tujuh dosa mematikan. Suara soulful Anggun Dae memberikan penampilan yang menghantui yang pasti akan beresonansi dengan pendengar.
Cerita di Balik “Godly Sin”
Inspirasi untuk “Godly Sin” berasal dari pengalaman universal mempertanyakan apakah perasaan mendalam seseorang dibalas oleh pasangan.
Anggun Dae menjelaskan, “Ketika Anda jatuh cinta dengan intens, terkadang Anda merasa berada di tepi kewarasan, bertarung antara pengabdian surgawi dan godaan dosa. Lagu ini tentang perang internal itu dan emosi yang menyertainya.”
Tim Kreatif
Single ini adalah mahakarya kolaboratif, dikomposisi oleh Anggun Dae dan Mytha Lestari, diproduksi, di-mixing, dan diaransemen oleh MKM, serta di-mastering oleh Dimas Pradipta. Tim ini dengan cermat menciptakan lagu yang menyeimbangkan melodi yang menggoda dengan lirik yang penuh makna, menciptakan pengalaman mendengarkan yang imersif.
Lirik yang Berbicara
Lirik “Godly Sin” melukiskan gambaran cinta penuh gairah dan gejolak yang dapat ditimbulkannya:
“Run my fingers down your back, carve my name on your chest. Through your current drown me deeper. Set the fire two hearts collide. Drown into you. See me naked will you be mine? Tell the world to whom you belong. Don’t make me drown into you. You bring me back to godly sin.”
Kata-kata ini menangkap kerentanan dan intensitas cinta yang mentah, mengundang pendengar untuk terhubung dengan pengalaman mereka sendiri tentang kerinduan dan hasrat.
Perjalanan Musik
“Godly Sin” menampilkan ritme R&B yang lambat yang menggoda dan menghantui, menciptakan lanskap suara yang memungkinkan suara emosional Anggun Dae bersinar. Kualitas produksi, di bawah bimbingan ahli MKM dan ketelitian mastering Dimas Pradipta, memastikan sebuah trek yang halus dan sangat beresonansi.