JABAR EKSPRES – Dr. Arnold Soetarso, Sp.A selaku praktisi kesehatan mengatakan bahwa orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah perlu divaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine).
Vaksin PCV tersebut berguna untuk mencegah terkena pneumonia yang biasa terjadi pada orang dewasa.
Vaksin PCV diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae yang bisa menyebabkan pneumonia atau infeksi peradangan paru.
BACA JUGA: Jadwal SIM Keliling di Karawang Senin 20 Mei 2024, Lengkap Gebyar Paten Pemda Karawang
‘’Vaksin disarankan untuk orang dewasa yang memiliki keadaan khusus atau immunocompromised seperti orang dewasa dengan penyakit diabetes, jantung, kanker atau pun orang yang lanjut usia,’’ kata Arnold saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Hal ini disampaikan dalam rangka peringatan Pekan Imuniasi Dunia 2024 dan acara puncak Pekan Imunisasi Dunia DKI Jakarta yang akan diadakan 8 juni mendatang.
Menurut Arnold, khusus orang yang berusia lanjut, mereka dapat memaksimalkan efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae dengan mendapatkan vaksin PPSV23 setiap lima tahun sekali.
BACA JUGA: Jadwal Sim Keliling di Cimahi Senin 20 Mei 2024, Ini Lokasinya!
PPSV23 (Pneumococcal Polysaccharide Vaccine) merupakan jenis vaksin yang diberikan kepada orang dewasa dengan resiko tinggi terkena pneumokokus seperti pneumonia.
‘’Tidak ada dampak buruk pada pemberian lebih dari satu kali suntikan karena dengan pemberian lebih dari suntikan, diharapkan imunitas atau antibody yang ditimbulkan akan lebih meningkat,’’ ucap Arnold.
Arnold juga menambahkan kontradikasi pemberian vaksin PCV yakni pada pasien pernah mengalami reaksi alergi atau anafilaksis pada pemberian vaksin PCV sebelumnya.
BACA JUGA: Gereja Sidang Kristus Sukabumi: dari Gudang Senjata hingga Peristiwa Bom Natal
Tidak hanya orang dewasa saja, anak juga termasuk usia yang perlu mendapatkan vaksin PCV.
Hal ini merujuk pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, penyuntikan imunisasi PCV diberikan pada usia 2 dan 3 bulan sebagai imunisasi dasar, kemudian diberikan pada usia 12 bulan sebagai imunisasi lanjutan.
Penyuntikan vaksin juga diberikan bersamaan dengan imunisasi DPT-HB-Hib, polio tetes dan rotavirus.
BACA JUGA: Kolaborasi Polda dan Pajak Jabar Tingkatkan Pengamanan Penerimaan Negara