Jelang Pilkada Banjar, Muncul Wajah Baru di Bursa Bakal Calon Wakil Wali Kota

JABAR EKSPRES – Sejumlah nama yang berencana maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Banjar 2024 kini semakin dikenal oleh masyarakat. Baik dari kalangan partai politik maupun dari luar partai, mereka mulai berani tampil dan berbicara di media.

Baru-baru ini, di bursa bakal calon wakil wali kota (B2), muncul sosok baru yang menarik perhatian. Ia adalah H. Pepi Tomy Sudrajat, S.IP, M.Si, seorang pengusaha nasional yang sukses di bidang kosmetik dan pemilik jaringan puluhan toko modern. H. Pepi memutuskan untuk mencoba peruntungan di Pilwalkot Banjar.

H. Pepi yang sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat X pada Pemilu 2024, menyatakan ketertarikannya pada Pilkada Kota Banjar. Ia menyatakan kesiapan untuk dipinang sebagai bakal calon wakil wali kota oleh para calon wali kota yang belum menemukan pendamping.

BACA JUGA: 2 Kandidat Bursa Calon Wali Kota PKS Masih Bisa Berubah

“Saya siap menjadi wakil,” ujar H. Pepi saat ditemui di salah satu rumah makan di Kota Banjar belum lama ini.

Sebagai lulusan Program Doktoral Ilmu Sosial dari Universitas Pasundan Bandung, H. Pepi juga telah mulai melakukan konsolidasi dengan beberapa tokoh dan partai politik di Kota Banjar. Ia berharap dapat ikut serta dalam kontestasi Pilkada Banjar yang akan digelar pada November 2024 mendatang.

Dengan latar belakang yang kuat di dunia bisnis dan pendidikan, H. Pepi Tomy Sudrajat membawa harapan baru bagi masyarakat Kota Banjar. Dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, dan langkah-langkah strategis telah diambil untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi Pilkada mendatang. (CEP)

 

Berikut sekilas tentang profil H Pepi Tomy Sudrajat, S. IP, M.Si.

PENDIDIKAN
Formal :
-SD Bebedilan 1 Ciamis Lulus Tahun 1986
-SMP Negeri 1 CIamis Lulus Tahun 1989
-SMA Negeri 1 CIamis Lulus Tahun 1992
-D3 Fisip Unpad Lulus Tahun 1995
-S1 Fisip Unpad lulus Tahun 2002
-S2 STIA YPPT Priatim Tasikmalaya Lulus Tahun 2018
-S3 Program Doktoral Ilmu Sosial Universitas Pasundan Bandung

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan