“Kita ambil pelajaran dan hikmah dari kecelakaan di Subang,” tukas Herman.
Sementara itu, Ketua GIPI Jabar, Herman Muchtar menerangkan, SE Gubernur Jabar tentang Study Tour Pada Satuan Pendidikan, pihaknya pun memahami latar belakang dan maksud dari SE tersebut.
“Kami keluarga besar GIPI Jabar menyambut baik diskusi informal yang berkesan ini. Kami berharap ada tindak lanjut kongkrit dari semua pihak untuk kemajuan industri pariwisata Jabar,” terangnya.
BACA JUGA: Mendengar Suara Kelompok Disabilitas Jelang Pilgub Jabar 2024
Terkait SE Gubernur Jabar, ujar Muchtar, pihak GIPI memahami surat yang dimaksud, dengan ditujukan untuk keamanan dan kemanfaatan pelaksanaan study tour di Jawa Barat.
“Namun kami mohon juga Pemprov Jabar mengantisipasi dampak penafsirannya di lapangan,” ujarnya.
Muchtar mewakili GIPI memaparkan, akan berintrospeksi dan siap mendukung Pemprov Jabar dalam melakukan standarisasi dan monitoring bagi pelaku jasa pariwisata, baik travel maupun destinasi wisata, agar aman dan nyaman, serta pariwisata Jabar lebih baik. Pelaku jasa pariwisata yang tidak legal harus ditertibkan.
Demikian juga diharapkan, berkaca dari musibah tersebut, semua pihak agar introspeksi, termasuk berbagai asosiasi dibawah GIPI.
“Dimohon semua asosiasi yang tergabung di GIPI dapat mendisiplinkan anggotanya. Lakukan juga pengawasan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Bas)