JABAR EKSPRES – Kendaraan yang dilengkapi dengan rem yang berfungsi dengan baik merupakan hal yang vital untuk keselamatan berkendara.
Namun, tahukah Anda bahwa rem blong, kondisi di mana rem tidak dapat berfungsi dengan normal, dapat terjadi kapan saja dan membahayakan nyawa
Artikel ini akan membahas tentang penyebab rem blong dan tips untuk mencegahnya agar Anda dapat berkendara dengan lebih aman dan tenang.
Penyebab Rem Blong yang Wajib Diwaspadai
Rem blong dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Kebocoran minyak rem: Kebocoran pada selang rem, master rem, atau kaliper rem dapat menyebabkan tekanan pada sistem rem berkurang, sehingga rem tidak dapat bekerja dengan optimal.
- Kampas rem aus: Kampas rem yang sudah tipis tidak dapat mencengkram cakram rem dengan sempurna, sehingga menyebabkan rem blong.
- Minyak rem kotor: Minyak rem yang kotor dapat menggerus komponen rem dan menyebabkan korosi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan rem blong.
- Sistem rem bermasalah: Kerusakan pada komponen rem seperti master rem, booster rem, atau kaliper rem dapat menyebabkan rem blong.
- Penggunaan rem berlebihan: Penggunaan rem secara berlebihan, terutama saat menuruni turunan curam, dapat menyebabkan rem overheat dan kehilangan fungsinya.
BACA JUGA: Tips Merawat Mobil Kesayangan Tetap Prima, Silahkan Coba!
Tips Jitu Mencegah Rem Blong agar Nyaman Berkendara
Mencegah rem blong lebih baik daripada mengobatinya. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
- Periksa rem secara rutin: Lakukan pemeriksaan rem minimal setiap 6 bulan sekali di bengkel resmi. Pastikan kampas rem, minyak rem, dan komponen rem lainnya dalam kondisi baik.
- Ganti kampas rem dan minyak rem: Ganti kampas rem dan minyak rem sesuai dengan anjuran pabrikan kendaraan. Jangan tunggu hingga kampas rem benar-benar tipis atau minyak rem kotor.
- Hindari penggunaan rem berlebihan: Gunakan gigi rendah saat menuruni turunan curam dan hindari menerobos lampu merah. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk mengantisipasi pengereman mendadak.
- Perhatikan indikator rem: Perhatikan indikator rem pada dashboard. Jika indikator rem menyala, segera periksa rem di bengkel resmi.
- Pastikan kondisi ban selalu prima: Ban yang aus atau tekanan angin ban yang tidak sesuai dapat membuat pengereman menjadi tidak efektif.