JABAR EKSPRES – Pasca kecelakaan tragis di Ciater Subang yang menelan korban jiwa 11 siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, pada Sabtu lalu, Pemerintah Kota Cimahi menekankan pentingnya keselamatan dalam penyelenggaraan study tour.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menyampaikan agar dari kecelakaan di Subang dapat menjadi perhatian bersama. Beliau juga menyatakan turut berduka atas kejadian tersebut.
“Kejadian ini menjadikan pelajaran agar tidak terulang kembali, dan untuk itu kita akan mematuhi aturan edaran Pj Gubernur,” ucap Dicky pada awak media di Gedung MPP, Senin (13/5).
BACA JUGA: Bupati Bandung Izinkan Study Tour Sekolah, Prioritaskan Keselamatan
Dalam surat tersebut, Dicky menyebut terdapat dua poin penting. Pertama, untuk mereka yang belum melaksanakan, disarankan untuk tidak melakukannya. Kedua, bagi yang sudah merencanakannya, disyaratkan adanya surat rekomendasi dari Dinas Perhubungan.
“Terkait uji kelayakan armada yang akan digunakan, kondekturnya, dan intinya harus mengedepankan keselamatan,” paparnya.
Dengan banyaknya sekolah yang akan mengadakan perpisahan usai kelulusan sekolah. Ia menyoroti perhatiannya khususnya pada Dinas Perhubungan.
BACA JUGA: Bayi Berbobot 5,2 Kg Lahir di Bandung Barat, RSUD Cililin Pastikan Kondisinya Dalam Keadaan Sehat
“Dari kejadian di Ciater, ini menjadi perhatian kita bersama. Semua harus ada perhatian dari Dishub langsung,” ucapnya.
Oleh karena itu, Dicky telah menghubungi Dinas Perhubungan untuk merekomendasikan perusahaan bus yang memenuhi syarat untuk bekerja sama, dengan fasilitas dan sarana yang terjamin, termasuk uji KIR.
“Dan saya sudah meminta untuk Dishub agar bekerja sama dengan kota lainnya untuk meminta data base dari perusahaan bus yang akan bekerjasama dengan pihak sekolah atau penyelenggara karyawisata,” tandas Dicky. (Mong)
