Prestasi siswi Kelas 9D SMP Taruna Bakti ini patut diacungi jempol. Namanya Charissa Filzaiera Pradinamurti.
Hendrik Muchlison, Jabar Ekspres
Warga Cijerah, Kota Bandung itu berhasil memborong medali olimpiade bidang akademis tingkat nasional. Tak tanggung – tanggung, lima medali emas berhasil diboyong di 2024 ini.
Kelimanya adalah medali emas National Genius Student Olympiad Bidang PKN, National Education Smart Olympiad Bidang Bahasa Indonesia, Kompetisi Siswa Berprestasi Indonesia Bidang PAI, Olimpiade Sains Siswa Nusantara Bidang Matematika dan National Genios Student Olympiad Bidang Bahasa Inggris. Tentu prestasi yang bukan kaleng-kaleng, karena di usia yang masih belia berhasil memboyong lima medali emas tingkat nasional.
BACA JUGA: Pasca Kecelakaan Maut di Subang, Bey Machmudin Minta Kelayakan Bus Diperketat
Charissa menceritakan, kesuksesannya dalam menorehkan prestai gemilang itu bermula dari keisengannya mengikuti sejumlah perlombaan atau olimpiade. “Emang suka tantangan, jadi iseng aja ikut lomba,” katanya saat ditemui perpustakaan sekolahnya, Senin (13/05).
Kelima olimpiade atau perlombaan itu memang tidak dalam satu waktu diselenggarakan. Tapi masih dalam tahun 2024 ini. “Biasanya dapat info dari keluarga yang kerja di Kemendikbud ristekdikti, atau dari sekolah,” tuturnya.
Charissa melanjutkan, sejak kecil ia memang suka kompetisi. Semenjak duduk di bangku TK, ia telah aktif mengikuti perlombaan. “Suka dance juga, sampai sekarang,” cetus siswi yang bercita-cita menjadi dokter itu.
Salah satu resep ia sukses di bidang akademis maupun non akademis adalah kebiasaannya dalam memanajemen waktu. Ia biasa membagi waktu untuk belajar, istirahat, maupun untuk bermain. Termasuk merencanakan target-target yang harus dicapai dalam keseharian.
Selain itu, orang tuanya juga selalu mendukungnya untuk terus berprestasi. Dukungan diberikan tidak hanya materiel tapi juga dukungan moril.
Kepla SMP Taruna Bakti Detty Nurwendah menambahkan, pihak sekolah tentu bangga dengan capaian yang ditorehkan siswanya itu. Sekolah sendiri juga cukup luas dalam memfasilitasi para siswa agar bisa berprestasi baik akademik maupun non akademik. “Sekolah mendukung dari berbagai hal. Mulai dari biaya untuk olimpiade, pendaftaran, hingga pelatihan maupun pembinaan,” katanya.