Bawa 35.423 Berkas Syarat Dukungan, Mantan Kapolsek Bandung Kulon Asep Nandang Daftar Calon Wali Kota Cimahi Jalur Perseorangan 

JABAR EKSPRES – Jelang berakhirnya pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi jalur perseorangan atau independen yang dijadwalkan Minggu 12 Mei 2024 pukul 23.58 WIB, Bakal Calon Wali Kota jalur perseorangan, Asep Nandang bersama tim mendatangi kantor KPU Kota Cimahi.

Dengan menggunakan mobil Mitsubhisi Xpander berwarna putih, Asep Nandang tanpa didampingi Bakal Calon Wakil-nya Caca Nardinan, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 23.17 WIB.

Kedatangannya tersebut bertujuan untuk mendaftar sebagai Calon Wali Kota Cimahi di Pilkada 2024, sekaligus menyerahkan sebanyak 35.435 berkas syarat dukungan perseorangan.

Purnawirawan Polisi dengan pangkat terakhir AKBP itu mengaku memilih jalur perseorangan untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacal Walkot) dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah adanya keinginan sebagai putra daerah, untuk memajukan kota kelahirannya lebih baik dan lebih maju serta ingin lebih banyak membantu warga.

”Dari kecil hingga saat ini saya tinggal di Cimahi, sehingga banyak saudara dan kawan yang bersimpati untuk mendukung kami di jalur independen,” ungkapnya, di sela-sela pendaftaran Calon Wali Kota Cimahi jalur perseorangan di Kantor KPU.

Untuk mencapai target jumlah dukungan, Asep mengaku sudah mempersiapkannya sejak beberapa tahun lalu atau saat dirinya masih menjabat sebagai Kapolsek.

”Untuk dapat dukungan sebanyak 35.423 tidak mudah. Tidak bisa dikumpulkan dengan sekejap mata. Maka untuk mecapainya saya dan tim mulai bergerak mengumpulkan dukungan sejak tahun 2020,” ujar pria yang terakhir bertugas sebagai Kapolsek Bandung Kulon itu.

Dengan membawa slogan Cimahi Nu Saha? Cimahi Nu Urang, Kudu Ku Saha? Kudu Ku Urang, Ker Saha? Ker Urang (Cimahi milik siap? Cimahi milik Kita, Harus oleh siapa? Harus oleh kita, Untuk Siapa? Untuk Kita) pria yang kerap disapa Asnan itu berharap terus mendapat dukungan dari warga. Sebab, dia berkeinginan jika kemajuan Cimahi bisa dilakukan dan dinikmati oleh semua warga Cimahi.

”Arti dari urang dalam bahasa Indonesia adalah kita. Jadi untuk kemajuan Cimahi tidak berbicara pribadi, tapi seluruh warga masyarakatnya,” ungkap Asnan.

Saat disinggung terkait, bakal adanya pesaing calon lain yang diusung partai politik, Asnan mengakui jika dalam setiap kompetisi akan selalu menemukan lawan, baik lawan yang dinilai berat atau ringan. Namun,dia tidak mengkhawatirkan hal itu. Sebab, dirinya selalu berperinsip optimis untuk menang dalam setiap kompetisi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan