JABAR EKSPRES – Masyarakat Bandung kembali dihebohkan dengan adanya aksi pembegalan yang terjadi di wilayah Candi Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa (7/5) pukul 20.30 WIB.
Aksi kejam itu kini tengah viral di media sosial. Dalam keterangan yang beredar di medsos, korban aksi begal merupakan tukang pijit dan mengalami luka dibagian tangannya akibat senjata tajam.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka untuk diberikan perawatan.
Menanggapi adanya hal itu, Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar menampik adanya pembegalan.
“Dari keterangan korban, pembegalan itu tidak benar,” ujar Deni saat dikonfirmasi, Jumat (10/5/2024).
Deni menjelaskan, menurut informasi dari korban kejadian itu merupakan murni kecelakaan.
Hal itu berawal dari korban sedang mengendarai sepeda motornya kemudian dari arah berlawanan ada dua motor yang beriringan.
Satu motor tak dilengkapi lampu dan satu motor yang di belakangnya dilengkapi lampu karena silau oleh cahaya motor korban tidak bisa melihat motor yang tak menggunakan lampu akhirnya bergesekan.
“Sehingga motornya (korban) bergesekan dengan motor yang tak menggunakan lampu, hingga mengakibatkan korban luka cukup serius di tangan. Kebetulan, stang motornya tak dibungkus (tak menggunakan handgrip),” tuturnya.
Oleh karena itu, Deni menyebut jika berita yang beredar di media sosial dengan menyebutkan adanya pembegalan, itu hoax.
“Itu Hoax, korban juga tak mengalami kehilangan apa-apa,” pungkasnya.