JABAR EKSPRES – Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan komunitas di Kota Bandung, antara lain Ormas Silaturahmi Nambah Baraya, Ormas Jaga Lembur, Ormas AMX, Ormas Sangkur Bumi Negeri (SBN), Universal Taekwondo Profesional, Perhimpunan Amatir Foto Bandung (PAFB), dan Komunitas Praktisi Reiki, menyampaikan dukungan terbuka kepada Ridha Agus untuk maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung tahun 2024.
Ketua Umum Ormas Sangkur Bumi Negeri (SBN), Ganjar Gandapraja, menyampaikan bahwa dukungan kepada Kang Ridha bukan tanpa makna. “Kami melihat bahwa Kang Ridha adalah salah satu calon yang potensial dan diharapkan dapat memberikan keadilan dan memperhatikan semua golongan dan agama serta organisasi yang ada di Kota Bandung nantinya. Kami juga berharap partai-partai tidak menutup mata manakala masyarakat menghendaki siapapun dia meskipun Aparatur Sipil Negara (ASN),” lanjutnya.
Hadransyah (Aji) dari perwakilan PAFB menyampaikan alasan mengapa pihaknya memberikan dukungan kepada Kang Ridha. Menurutnya, pengalaman Kang Ridha selama belasan tahun sebagai birokrat di pemerintah pusat sudah cukup memiliki pengalaman untuk dapat memimpin serta sebagai penyemangat anak muda, bahwa anak muda jangan takut untuk menjadi pemimpin.
BACA JUGA: Pemekaran Kabupaten Bandung Timur Hanya Dongeng Belaka, Ternyata Tak Pernah Diparipurnakan DPRD
Di tempat terpisah, Grand Master Reiki Akbar Kuspriyadi mengatakan bahwa Kang Ridha adalah seorang yang pluralis, menghormati keyakinan apapun dan juga sederhana dalam kesehariannya. “Tentunya beberapa hal positif tersebut yang menjadikan alasan untuk mendukung Kang Ridha dalam kontestasi Pilwalkot Bandung Tahun 2024”, tandasnya.
Selain dukungan di atas, dukungan masih akan terus mengalir selama masa penjaringan Bacawalkot Kota Bandung, salah satunya datang dari Officer Scooter Owners Group (SOG) Yusuf Malik, “Insya Allah kami akan dukung jika sudah resmi nanti. Karena generasi muda adalah kekuatan utama bagi pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Tanpa semangat, dedikasi, dan kontribusi generasi muda, cita-cita membangun kota yang lebih baik akan sulit terwujud,” ujarnya.
Kendati bersangkutan masih berstatus ASN, sejumlah ormas dan komunitas di Kota Bandung tersebut berharap agar dukungan ini disambut secara positif oleh partai politik sebagai aspirasi masyarakat. Ini adalah tantangan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi partai politik untuk menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat dan membuktikan bahwa mereka benar-benar mewakili suara rakyat.