JABAR EKSPRES – Sepasang suami istri (pasutri) dilaporkan hilang setelah motornya mengalami mogok di wilayah Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang pada Jumat (3/5).
Dua orang pasutri yang hilang di Majalaya ini adalah Arifin aliwara dan Eni Nurlaela Warga Desa kiara Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Bandung.
Keduanya disebut terakhir memberi kabar pada Jumat (8/5) Malam tepatnya pukul 23.09, yakni memberitahukan kepada temannya bahwa motornya Honda Scoopy warna merah hitam ber nopol T 2077 MC, mengalami mogok, namun saat temannya akan menjemputnya, Arifin mengaku sudah ada dua motor yang membantunya mencari bengkel terdekat.
Karena Arifin merasa sudah aman, sehingga dia menolak bantuan dari temnanya. Namun setelah itu, keberadaannya tak bisa lagi dilacak, dan HPnya terakhir aktif pukul 23.49 ditanggal yang sama.
Baca juga : Izin Keluar Rumah Beli Bubur, Seorang Nenek di Bandung Hilang
Menurut penuturan sepupu Arifin, Deden, yang dihubungi Jabar Ekspres pada Rabu (8/5), keduanya diduga baru pulang dari dokter untuk konsultasi program hamil yang sedang dijalanianya.
“Mereka sudah 5 tahunan menikah, dan sempat keguguran, jadi kemarin itu dugaan saya kembali ke dokter untuk promil, Hanya saja kita belum tahu dokter, klinik atau Rumah sakit yang mana yang didatangi.” sebut Deden yang melalui sambungan telepon.
Hilangnya pasutri ini baru disadari setelah empat hari. Lantaran kebiasaan dari keduanya mengunjungi mertuanya pada hari jumat dan kembali senin.
Namun ternyata pada hari senin keduanya tidak juga pulang kerumah, dan nenek Arifin yang tinggal satu rumah dengan mereka juga tidak menyadarinya, karena sudah pikun dan penglihatannya kurang.
Baca juga : Sinopsis Film Gone Girl, Misteri Hilangnya Seorang Wanita
Mengetahui keduanya hilang, pihak keluarga langsung melaporkan hal ini pada polisi dan melakukan upaya lain, yakni mengabarkannya ke media sosial.
Pihak keluarga berharap dengan diviralkan di media sosial, ada yang melihat atau mengetahui keberadaan keduanya dan segera memberi kabar pada keluarga.
“Kita sudah ikhtiar berbagai cara bahkan sampai hal metafisika juga kita lakukan untuk mengetahui keberadaan kedaunya.” ungkap Deden.