JABAR EKSPRES – Menjamak Shalat bisa dilakukan untuk beberapa keadaan tertentu. Salah satu yang diijinkan menjamak atau menggabungkan shalat adalah musafir.
Musafir adalah orang yang sedang safar atau sedang dalam perjalanan jauh. Seorang musafir tidak hanya diperbolehkan untuk menjamak shalat, tapi juga sekaligus meng-qoshor atau meringkas shalatnya.
Dengan ketentuan shalat yang bisa di jamak atau di-Qoshor hanyalah dua gabungan shalat, yakni Dhuhur dan Ashar, atau Magrib dan ISya’.
Sementara shalat Subuh tidak boleh digabung dengan shalat fardhu yang lain.
Baca juga : Setara Pahala Haji dan Umroh, Ternyata Keutamaan Shalat Dhuha Masih Banyak Lagi
Berikut beberapa cara atau ketentuan mengenai shlat jamak dan qoshor.
Misalnya Sholat dhuhur digabung (jamak) dengan ashar sekaligus diringkas (qoshor).
– Dilakukan 2 raka’at dhuhur + 2 raka’at Ashar.
– Begitu juga dengan maghrib + isya dilakukan 3 raka’at maghrib + 2 raka’at isya.
Jamak dan Qoshor ini boleh dilakukan di awal waktu ini yang disebut dengan jamak taqdim, yakni Dhuhur dan ashar dilakukan diwaktu dhuhur.
Atau bisa juga dilakukan diwaktu Ashar, shalat jamak ini disebut dengan jamak takhir.
Adapun Cara melakukan jamak Takhir yakni dengan melakukan shalat jamak qoshor dilakukan sesuai urutan sholat.
Misalnya dilakukan Dhuhur dulu baru ashar walaupun dilakukan di waktu ashar. Sama halnya jika melakukan shalat Magrib, maka Maghrib dulu baru isya walaupun dilakukan diwaktu isya.
Lalu bagaimana jika kita ikut sholat di masjid yang imamnya sholat isya sedangkan kita akan menjamak sholat maghrib dan isya?
Baca juga : Begini Cara Mengerjakan Shalat Sunah Malam Lailatul Qadar 2 Rakaat
Jika menemui kondisi demikian, maka kita harus sholat maghrib dulu baru isya. Maka ada dua pilihan yang bisa kita dilakukan yaitu :
1. Kita ikut sholat bersama imam sampai 3 raka’at lalu ketika imam berdiri ke raka’at Keempat, kita tahiyat akhir dan salam sendiri. Baru kemudian sholat isya sendiri 2 raka’at.
2. Kita ikut imam sampai 3 raka’at lalu ketika imam berdiri ke raka’at Keempat kita tetap duduk menunggu imam tahiyat akhir dan kita ikut tahiyat akhir dan salam bersama imam. Baru kemudian sholat isya sendiri 2 raka’at.