JABAR EKSPRES – Tetangga korban yang rumahnya tidak jauh dari rumah pelaku mutilasi di Ciamis, akhirnya angkat bicara di sosial media, setelah video pelaku viral.
Tetangga korban dengan nama akun @khoirul_azkiya98 mengaku tinggal di kampung yang sama dengan pelaku Tar (51). Dia mengungkap bahwa foto potongan tubuh bagian kaki korban sangat mengerikan.
Selain itu dia juga menyebutkan bahwa penyebab pelaku melakukan perbuatan sadis tersebut karena sang anak.
Baca juga : GILA, Setelah Dimutilasi, Potongan Tubuh Istri Bandar Sapi di Ciamis Ditawarkan Pada Tetangga
“ETA DILEMBUR ABI MIN… Ngerii pokonaa.. Foto Dagingg sampean na menii ngeriiii. Budak na korban Jud1 Sl0t hutang 150 Juta. Pelaku (bapa na) stres. (Itu di kampung saya min, ngeri pokoknya, foto daging kakinya sangat ngeri. Anaknya korban judi slot hutan 150 juta. Pelaku bapaknya stres-red),” tulis akun tersebut saat mengomentari postingan yang diunggah di Instagram @infojawabarat.
Dari komentar tersebut diketahui bahwa sang anak memiliki hutang hingga ratusan juta yang membuat ayahnya stres hingga depresi.
Namun banyak netizen lain yang menanyakan, jika marah dengan anaknya, kenapa istrinya yang menjadi korban.
Lantas beberapa netizen menjawab dengan dugaan bahwa sang ibu sering membela kesalahan anaknya setiap kali terlibat pembicaraan terkait utang tersebut.
“Katanya karena si Istri terlalu memanjakan dan membela Anaknya yg SMK yg suka main Judi Online/Slot sampe2 si Anak punya hutang ke Rentenir Ratusan Juta, makanya s Pelaku Stress karena banyak yg datang menagih ke rumahnya.” tulis akun @you_and***
Baca juga : SADIS! Bandar Sapi di Ciamis Tega Mutilasi Sang Istri
Meski beredar banyak info terkait penyebab pelaku Tar melakukan mutilasi terhadap istrinya ini, namun pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi tentang motifnya, karena pelaku masih belum bisa dimintai keterangan.
Peristiwa ini menggegerkan dunia maya karena video pelaku membawa potongan tubuh korban viral, bahkan pelaku berkeliling ke rumah tetangganya menawarkan daging dari tubuh istrinya untuk dijual.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis pada Jumat (3/5) pagi.