JABAR EKSPRES – Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat (Kemenag Jabar), menyebut 30 persen dari total keseluruhan calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini didominasi oleh lanjut usia atau lansia.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, rata-rata calon jamaah haji yang masuk kedalam kategori Lansia tersebut berusia 60 tahun ke atas.
“Masih sama seperti tahun lalu, jamaah kita diatas 60 tahun menurut undang-undang itu dikatakan lansia. Jadi ada sekitar 30 persen (calon jamaah haji) yang masuk kedalam kategori lansia,” ucapnya saat dikonfimasi oleh Jabar Ekspres, Jum’at (3/5).
Dengan adanya calon jamaah haji kategori lansia tersebut, Boy mengaku pihaknya saat ini sudah menyiapkan beberapa fasilitas khusus seperti kursi roda, toilet, hingga kamar tidur.
BACA JUGA: Politisi Tersandung Kasus Bandung Smart City Masih Ditetapkan Calon Terpilih DPRD Pemilu 2024
“Makanya untuk tahun ini kita masih mengusung tagline yang sama seperti tahun lalu yaitu “Haji Ramah Lansia”. Jadi itu semua sudah kita siapkan baik di asrama haji maupun nanti di tanah suci, dan insyaallah pada tahun ini lansia akan mendapatkan fasilitas khsus yang memang lebih kita utamakan,” katanya
Sementara disinggung soal petugas khsus lansia, Boy menuturkan untuk pelaksanaan haji tahun ini tidak disediakan oleh kemenag.
“Untuk petugas khsus memang sampai saat ini tidak ada, tapi untuk lansia yang berangkat tahun ini, itu ada pendamping lansia dari Keluarga. Jadi lebih dekat sehingga akan lebih aman,” imbuhnya
Sebelumnya, 40.201 calon jamah haji asal Jabar dijadwalkan berangkat ke tanah suci di tahun 2024 ini. Bahkan dari total 40 ribu lebih yang akan berangkat tersebut, 13.200 calon jamaah haji diantaranya akan berangkat melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
“Untuk di Kertajati (BIJB) ada gelombang (keberangkatan), untuk gelombang satu, itu akan berangkat sebanyak 12 kloter, dan gelombang ke dua sekitar 18 kloter. Sementara untuk keberangkatan, itu akan dilakukan satu kloter per harinya,” tutur Karo Kesra Jabar, Faiz Rahman belum lama ini