JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang MSL yang disebut-sebut bakal Scam pada akhir April ini, terus ramai dibahas di media sosial.
Pasalnya sudah banyak yang menjadi anggota ivestasi ini dan tersebar dibanyak daerah di Indonesia. Hal ini karena para Leader dan Agen MSL banyak yang membuka kantor cabang baru di berbagai daerah untuk mempermudah menarik anggota.
Oleh karenanya banyak yang percaya bahwa investasi di sini aman, karena ada kantor fisiknya yang bisa didatangi sewaktu-waktu jika terjadi masalah.
Baca juga : Aplikasi Penghasil Uang MSL Makin Gencar Promosi, Benarkah Tidak Akan Pernah Scam? Ini Kebenarannya
Ditambah lagi, promosi para agen cukup gencar dengan mengadakan berbagai aksi sosial seperti berbagi sembako untuk masyarakat, sehingga banyak yang tergiur untuk masuk menjadi anggotanya.
Setelah memiliki banyak anggota, MSL juga masih aktif mengadakan pertemuan offline untuk para leadernya, agar terus berupaya menarik sebanyak-banyaknya anggota baru.
Banyak yang masih tidak mau percaya bahwa MSL sama dengan aplikasi berskema ponzi lainnya, yang akan scam suatu hari nanti.
Meski sudah banyak di peringatkan di media sosial, bahkan berbagai bukti juga sudah ditunjukkan oleh para pakar, namun para anggota masih tetap yakin bahwa MSL aman, legal dan akan berumur panjang.
baca juga : Tak Jadi Scam, Aplikasi MSL Malah Gelar Konfrensi Offline di Jakarta Timur
Hingga hari ini, masih banyak yang membagikan bukti penarikan yang berhasil dilakukan, sehinggapara member masih mau saja diperintahkan untuk membayar depo.
Diduga para leader yang membagikan bukti penarikan tersebut untuk membuat anggotanya tenang, karena banyaknya pemberitaan tentang aplikasi penghasil uang MSL yang akan scam dalam waktu dekat.
Gejala scam juga sudah ditunjukkan dari aplikasi ini, seperti pengenaan pajak, mulai ada beberapa daerah yang mengalami kendala penarikan, juga adanya leader grup yang mengeluarkan para anggotanya.
Untuk itu, lebih baik waspada sebelum nanti benar terbukti bahwa aplikasi ini scam dan membawa kabur uang anggotanya, agar kerugian bisa diminimalisir.