Penghasilan “Wah” Mantan Jukir Liar dan Pungli di Kota Bandung, Ternyata..

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung harus segera fokus dalam menertibkan para juru parkir (jukir) liar di Kota Kembang. Pasalnya, aktifitas ilegal tersebut mampu meraut keuntungan jutaan rupiah di tiap bulannya.

Mantan jukir liar eks Palaguna, Royandi menyebutkan, dalam satu hari saja dirinya bisa mengantongi penghasilan bersih sebesar Rp 200.000. Penghasilan yang wah bagi sekelas juru parkir.

“Dulu itu waktu belum ditertibkan, parkir motor Rp 5.000 mobil Rp 10.000, kali 100 kendaraan yang parkir kan udah berapa. Cuman kan kita ganti-gantian juga disitu (jaga parkir) nya,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Kamis (25/4).

“Jadi kalau pendapatan bersih mah kadang sehari Rp 150.000 – Rp 200.000 mah dapat. Kita kan ada setorannya juga ke yang punya lahan,” tambahnya.

Terkait jumlah total pendapatan, dirinya tak mengetahui pasti lantaran hal tersebut bukan dirinya yang mengatur.

Pendapatan wah juga didapatkan oleh para tukang parkir di toko retail Indomaret, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Oga (28) mengungkapkan, dalam sebulan penghasilannya bisa menyentuh angka Rp 3 juta.

“Sehari Rp 100.000, kadang lebih. Kalau sebulan mah ya lumayan dapet Rp 2 – Rp 3 juta mah,” katanya.

Apabila merujuk pada Undang – Undang Nomor 2008 Tahun 2009, disebutkan pihak pengelola harus membayar retribusi tentang usahanya. Termasuk lahan parkir yang disiapkan oleh tempat usaha tersebut.

Dengan demikian bahwa lokasi parkir yang tersedia di tempat-tempat usaha tersebut seharusnya gratis atau tidak dipungut biaya. Pungli seperti ini yang kemudian dinormalisasi sehingga menguntungkan para pelaku aktifitas ilegal tersebut.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung seharusnya bisa memberikan sanksi tegas bagi para pelaku aktifitas ilegal tersebut. Terlebih, masyarakat cenderung takut untuk menegur para pelaku pungli maupun jukir liar. Ironisnya, para pelaku menggunakan rompi berlambang Dinas Perhubungan Kota Bandung. (Dam)

Writer: Sadam Husen

Tinggalkan Balasan