JABAR EKSPRES – Tumpukan sampah yang merusak estetika dan pemandangan di area jalan menuju SMPN 1 Cileunyi wilayah Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung kembali jadi sorotan.
Ruas jalan menuju SMPN 1 Cileunyi itu sempat menjadi sorotan publik di media sosial, sebab sampah yang menumpuk seakan membuat area tersebut seperti tempat pembuangan sementara (TPS).
Akhirnya, pihak Kecamatan Cileunyi, Desa Cimekar dan UPTD Kebersihan, termasuk Bhabinkamtibmas Desa Cimekar turun tangan membersihkan tumpukan-tumpukan sampah di kawasan tersebut, yang juga menuju ke arah Kompleks Manglayang Regency.
Bhabinkamtibmas Desa Cimekar, Aipda Haris Mugia Kusumah mengatakan, agar masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan, minimal di lingkungan masing-masing.
“Saya berpesan, imbauan agar masyatakat jangan sembarangan buang sampah, buang di tempat sampah (bukan di jalan), kalau bisa olah sampah secara mandiri,” kata Haris, Kamis (25/4).
Menurutnya, dengan membuang sampah secara asal-asalan alias sembarangan, karena dampaknya selain merusak estetika lingkungan, mengganggu pemandangan, juga dapat menimbulkan ketidak nyamanan serta penyakit.
Diketahui, Haris bersama tim kebersihan Desa Cimekar, UPTD Kebersihan dan pihak Kecamatan Cileunyi, sempat bahu-membahu melakukan gotongroyong, membersihkan tumpukan sampah di tepi jalan menuju SMP 1 Cileunyi pada Rabu, 24 April 2024 kemarin.
Akan tetapi, begitu usai dibersihkan dan sampah-sampah di kantong keresek hingga karung selesai diangkut, berselang satu jam kemudian, muncul kembali beberapa kantong keresek berisi sampah rumah tangga.
“Ampun, baru saja dibersihkan sampah-sampah yang berserakan kini muncul lagi,” ujarnya.
Haris mengaku, melihat perilaku buruk dengan membuang sampah di tepi jalan padahal baru saja dibersihkan, membuat geram sekaligus miris karena dinilai tak peduli lingkungan.
Tidak diketahui, siapa orang yang dengan sengaja membuang sejumlah kantung kresek berisikan sampah rumah tangga tersebut.
“Siapa gerangan orang-orang yang seenaknya membuang sampah di pinggir jalan tersebut,” imbuhnya.
Haris menyampaikan, menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggungjawab bersama, kemudian setiap individu dapat berkontribusi dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Diisahakan bisa mengurangi penggunaan plastik dan minimal turut menjaga kebersihan lingkungan, jangan seenaknya buang sampah sembarangan,” pungkasnya. (Bas)