JABAR EKSPRES – Ir. H. Sudarsono yang digadang-gadang akan masuk dalam bursa pencalonan kepala daerah pada Pilkada Kota Banjar tahun 2024 menyoroti soal kawasan industri yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar seluar 198,56 hekter. Menurut dia, selain menyiapkan lahan untuk kawasan industri, Pemkot Banjar juga harus menyiapkan sarana prasarana penunjangnya.
“Karena para investor meminta kepastian kenyamanan dalam berusaha mulai dari kepastian sarana prasarana pendukung hingga kenyamanan dalam membangun usaha berskala industri di area yang nantinya menjadi kawasan Industri Kota Banjar,” kata Ir. H. Sudarsono, Kamis 25 April 2024.
Pemkot Banjar sendiri telah menyiapkan sekitar 198,56 hektare lahan di wilayah Batulawang dan Situbatu. Kawasan itu sudah masuk dalam draft Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
BACA JUGA: Atet Handiyana: Kota Banjar Bukan Kota Industri, Wajar Pabrik Gulung Tikar
Menurut dia, investor ataupun pemilik modal tidak lagi berbicara nominal, tetapi bagaimana kepastian pemerintah menyiapkan area atau kawasan Industri untuk para investor berusaha.
“Siapa yang bisa menyiapkan kawasan tersebut untuk zona industri. Anu gaduh artos mah butuh kepastian, bukan soal harga,” ujar Anggota Komisi lll DPRD Banjar itu.
Pengusaha yang sukses di bidang properti ini menyebut, pemerintah tidak hanya sebatas menyiapkan lahan, tetapi ikut mendampingi investor dalam membangun usahanya guna menyerap lapangan kerja untuk masyarakat Kota Banjar. Mulai dari pendampingan dalam pembebasan lahan hingga proses perizinan berusaha yang mudah dan tak berbelit-belit.
BACA JUGA: PAD Sulit, Bambang Hidayah Janjikan Bawa Investor ke Kota Banjar
“Kalau saja investor harus berhubungan langsung dengan masyarakat untuk pembebasan butuh waktu karena harga tanah tidak pasti. Jadi kalau mau bangun pabrik, gudang dan atau sejenisnya tidak cukup waktu 1 tahun, bahkan bisa-bisa sampai 5 tahun belum ada kepastian,” terangnya.
Tokoh Masyarakat yang belakangan ini ramai diperbincangan dengan tagline “Dari Purwaharja Untuk Kota Banjar” ini juga menyoroti kesiapan pemerintah dalam sarana prasarana pendukung di kawasan industri yang disiapkan oleh Pemkot Banjar.
“Harus disiapkan infrastrukturnya, jalan, saluran, listrik, PDAM dan ijin kawasan. Investor butuh kepastian,” ucap Ir. H. Sudarsono.