JABAR EKSPRES – Kolaborasi PT Rimba Makmur Utama (RMU) dan Yayasan Regeneratif Alam Nusantara (Regen) mendapat apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.
Pasalnya, perusahaan yang bergerak di bidang forest carbon tersebut mampu mengatasi timbulan sampah di lingkungan kantornya yang berlokasi di Jalan Gunung Gede, Kelurahan Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Bogor, Setiawati menyebut, dalam hitungan 11 bulan timbulan sampah dengan volume 4,5 ton dari PT RMU berhasil dituntaskan melalui gerakan pengelolaan yang cukup baik.
“Ketika saya mengunjungi RMU terlihat pemandangan yang berbeda, kantornya terlihat bersih terjaga tidak ada tumpukan sampah. Ini luar biasa, ketika saya tanya sampah-sampahnya di buang kemana, ternyata sampah-sampah tersebut dituntaskan oleh mereka dengan cara ditanam di lubang biopori,” ungkapnya kepada Jabar Ekspres dikutip Selasa, 23 April 2024.
Pihaknya mencatat, pihak RMU dan Regen berhasil mereduksi sebanyak 3,6 ton sampah organik dan sekitar 300 kilogram sampah an organik dalam kurun waktu 11 bulan.
Baginya, langah yang dilakukan perusahaan tersebut menjadi catatan prestasi sekaligus pilot project yang bisa diikuti oleh perusahaan lainnya di Kota Bogor.
“Ini harus menjadi contoh bagi perkantoran-perkantoran yang ada di Kota Bogor,” tegasnya.
Menurutnya, persoalan sampah itu harus diiringi dengan kesadaran masyarakat, dan yang terjadi saat ini paradigma masyarakat selalu berfikir sampah-sampah yang ada disekitarnya cukup dikumpulkan, kemudian diangkut oleh petugas ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Untuk itu pihaknya mendorong kepada penggiat ekonomi (perkantoran) yang ada di Kota Bogor untuk menuntaskan sampah dari sumbernya.
Sebab, berdasarkan simulasinya, jika kantor-kantor yang ada di Kota Bogor dalam sehari bisa menuntaskan sampah sedikitnya 1 kilogram, maka sampah-sampah yang ada di Kota Bogor semakin berkurang, dan tidak usah lagi diangkut dibawa ke TPA.
“Misalnya dari 500 kantor yang ada di Kota Bogor mampu menuntaskan sampah dari sumbernya 1 kg perhari, maka persoalan sampah bisa terurai 1,5 ton. Artinya, timbulan sampah itu semakin berkurang,” tutur Setiawati.
*Tularkan Kebiasaan Baik kepada Para Pegawai*
Direktur PT RMU, Priyatno mengaku kolaborasi yang dilakukannya bersama Regen merupakan salahsatu ikhtiar guna mewujudkan keasrian lingkungan sekaligus memantik kesadaran dan kebiasaan para pegawai di RMU.