JABAR EKSPRES – Polresta Bandung meresmikan perbaikan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) di Kampung Golang, Desa Narawita, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa 23 April 2024.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan bahwa peresmian ini merupakan bagian upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini kita lakukan peresmian Rutilahu dimana rumahnya Pak Tatang ini merupakan yang suka bantu-bantu Polsek selama kurang lebih 24 tahun,” ujar Kusworo saat ditemui di lokasi.
Kusworo menjelaskan, rumah Pak Tatang ini memang sudah tidak layak huni, terlebih kondisi dinding pun terbuat dari anyaman kayu. Bahkan, setiap hujan selalu banjir dan diyakini akan ambruk.
BACA JUGA: Detik-Detik Bhabinkamtibmas Berhasil Amankan Pelaku Begal di Pangalengan
“Dan alhamdulilah, Pak Kapolsek menginisiasi anggota polsek ikut rembug dalam pembangunan rumahnya Pak Tatang, termasuk dengan kades dan tokoh-tokoh masyarakat setempat ikut turun rembug,” jelasnya.
Dia menambahkan, jika di Cicalengka ini sudah ada 3 rumah yang dibangun menjadi layak huni. Namun, itu diluar yang tidak mengajukan atau tidak di-approve oleh Pemda. Dengan adanya program ini, memicu masyarakat untuk ikut turut melakukan hal yang sama.
“Dari situ muncul juga dari masyarakat lain yang turut melakukan hal yang sama selain daripada program pemerintah yang mana ada program Rutilahu sendiri,” bebernya.
Selain itu, untuk masyarakat yang ingin mengajukan perbaikan Rutilahu, mereka harus bisa memastikan tidak ada sengketa lahan.
“Jangan sampai ketika kita membantu membangunkan rumah itu terdapat sengketa di situ ada tanah milik orang lain, ada haknya orang lain yang justru menimbulkan sengketa lahan,” ungkapnya.
Kemudian, yang kedua adalah masyarakat yang sudah mengajukan namun belum di-approve oleh pemerintah.
BACA JUGA: Remaja 16 Tahun Jadi Korban Pengeroyokan di Cicalengka Bandung, Pelaku Berhasil Diamankan
“Sehingga tidak ada harapan lagi untuk yang bersangkutan bahwa rumahnya tidak bisa di renovasi akan kita Rutilahu,” pungkasnya.
Sementara itu, Tatang Rusmana (40), mengucapkan rasa terima kasihnya karena rumahnya sudah dilakukan perbaikan.
“Alhamdulillah seneng banget,” ujar Tatang.
Tatang menjelaskan, rumah yang dihuni selama hampir 30 tahun merupakan peninggalan orangtuanya dan belum pernah direnovasi.