Golkar memiliki gengsi kuat sebagai partai penguasa dua dekade di Kota Banjar, dan hasil Pileg pun, kursi legislasi masih dikuasai partai yang identik dengan warna kuning tersebut.
Sementara, hasrat PDI Perjuangan untuk meraih kursi B1 semakin memuncak. Sejak Kota Banjar berdiri, para kader terbaik partai besutan Megawati Soekarno Putri ini belum pernah meraih posisi wali kota. Sehingga dua partai besar itu punya alasan kuat untuk saling berebut posisi wali kota. Ditambah, marwah PDI Perjuangan di Kota Banjar saat ini on fire karena mampu menambah perolehan satu kursi di DPRD Banjar hasil pemilu serentak 2024.
Dadang Ramdhan Kalyubi dan Nana Suryana keduanya memiliki pamor yang kuat dan elektabilitas tinggi. Hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga survei pun, keduanya selalu memuncaki posisi calon Wali Kota Banjar. (CEP)
BACA JUGA: Hasil Survei ICRC, Mencuat Tiga Nama Para Kandidat Calon Wali Kota Banjar