JABAR EKSPRES – Badai dan banjir yang melanda wilayah sekitar Bandara Internasional Dubai telah menyebabkan gangguan besar dalam operasional penerbangan. Dalam dua hari terakhir, sebanyak 1.244 penerbangan telah dibatalkan, sedangkan 61 penerbangan dialihkan ke bandara lain.
Hujan deras yang terus menerus mengakibatkan landasan pacu Bandara Dubai tergenang, memperparah situasi yang sudah sulit akibat cuaca buruk. Operasional bandara terganggu total, dengan 549 penerbangan mengalami penundaan. Mayoritas penundaan ini, sebanyak 302 di antaranya, terjadi pada penerbangan Emirates, sementara 152 lainnya merupakan penerbangan Flydubai.
Meskipun demikian, ada sedikit harapan bagi para penumpang yang terjebak di tengah kekacauan ini. Mulai Jumat, 19 April, Bandara Dubai secara bertahap mulai pulih, meskipun baru terminal 3 yang dibuka kembali. Namun, fasilitas ini hanya melayani penerbangan dari maskapai Emirates dan Flydubai.
Namun, peringatan dari pihak bandara tentang potensi kepadatan di Terminal 3 memberikan kecemasan tambahan bagi penumpang yang berencana melakukan perjalanan. Mereka diingatkan untuk hanya datang ke terminal setelah mendapatkan konfirmasi dari maskapai penerbangan masing-masing.
Sementara itu, data dari Flight Aware menunjukkan bahwa aktivitas penerbangan di Bandara Dubai mulai kembali normal. Puluhan penerbangan telah berangkat dan tiba di bandara pada Jumat, 19 April.
Sebelumnya, maskapai Emirates telah menggunakan platform media sosial untuk menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpang yang terdampak oleh bencana alam ini. Dalam pernyataan resminya, mereka mengakui kesulitan yang dihadapi oleh semua orang yang terkena dampak penundaan dan gangguan dalam rencana perjalanan mereka.
Dampak dari badai dan banjir ini juga telah menimbulkan kekhawatiran bagi para penumpang. Beberapa di antaranya telah membagikan cerita mereka tentang pengalaman tersendat di Bandara Internasional Dubai, yang menjadi sorotan di tengah-tengah kekacauan cuaca.
Kendati demikian, dengan pulihnya operasional di Bandara Dubai, diharapkan bahwa situasi akan segera kembali normal dan para penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan lancar.