JABAR EKSPRES – Isak duka menyelimuti rumah Almarhumah Kayla NS (16 tahun), salah seorang siswi asal SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat tengah mengikuti rangkaian seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Dari informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, Kayla pingsan terlebih dahulu setelah ia mengikuti tes lari saat seleksi paskibraka. Pasca pingsan kayla dilarikan ke rumah sakit, dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.
“Saat di rumah sakit di cek nadinya ternyata sudah tidak ada,” ujar Kaban Kesbangpol Kabupaten Sukabumi Tri Romadhono kepada awak media, Jumat (19/4/2024).
BACA JUGA: DPRD Kota Bogor Sahkan Dua Perda Baru, Perumda Tirta Pakuan Kecipratan Rp180 M
Tri melanjutkan, Kayla dan peserta lainnya sudah mengikuti tes lari. Kayla berlari sebanyak 7 keliling, saat pendinginan Kayla kemudian pingsan dan sempat kejang setelah itu dibawa ke rumah sakit.
“Kalo dari kesehatan itu mungkin saluran oksigen ke otak itu kurang, pingsan dan juga sempat kejang-kejang dan kemudian dibawa ke RSUD Palabuhanratu dan mohon maaf beliau tidak tertolong (meninggal),” lanjutnya.
Masih kata Tri, para peserta yang mengikuti tes Paskibraka tersebut sudah di cek kesehatan sebelum mengikuti ajang selanjutnya, namun apa daya, meninggalnya Kayla di luar nalarnya dan sudah menjadi takdir.
“Hari Rabu mulai tes kesehatan, semua dicek, tinggi badan, tensi darah semua normal dan lolos. Sistem gugur. Almarhumah ini di luar nalar kami. Beliau tahap per tahap bagus. CAT utk tes tulis wawasan kebangsaan, pancasila dan bela negara bagus juga, (bahkan) disaat mau lari itu, dilakukan pengecekan (kesehatan) juga,” terangnya.
Kini Almarhumah Kayla sudah dimakamkan di pemakaman, ia dikebumikan oleh keluarga dan para pelayat yang mengantarnya sekira pukul 16.00 WIB di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. (RAS).