Disnaker Gelar Kegiatan Mini Job Fair, Angka Pengangguran di Kabupaten Bandung Diklaim Turun

JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung, Rukmana menyampaikan jika angka pengangguran di wilayah ini mengalami penurunan setiap tahunnya.

Dari tahun 2021, angka pengangguran mencapai 8,58 persen dan sempat mengalami penurunan mencapai 8,38 persen.

Dan pada tahun 2022 kemarin sempat kembali turun lagi mencapai 6,52 persen.

“Pak Bupati minta ditekan, di Bulan April sampai Desember ith menurun jadi 8,38 persen, tahun 2022 kemarin turun lagi jadi 6,52 persen. Nah sekarang turun lagi jadi 6,32 persen waktu bulan Oktober 2023,” ujar Rukmana saat menghadiri kegiatan Job Fair di Halaman Gedung Budaya Sabilulungan (GBS), Soreang, Jumat (19/4/2024).

Rukmana menjelaskan, jika saat ini pihaknya akan terus berupaya untuk menjadikan Kabupaten Bandung menjadi wilayah yang rendah angka penganggurannya.

BACA JUGA: Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045, Pemkab KBB Fokus Pada Isu Strategis Daerah

“Jadi kita terus berupaya mudah-mudahan di Jawa Barat ini kita termasuk yang tingkat pengen rendah atau masuk ke kategori 6 Kota Kabupaten yang penganggurannya rendah,” jelasnya.

Selain itu, untuk mengurangi angka tersebut pihaknya pun rutin menggelar kegiatan Job Fair, terlebih di momen Lebaran Ada semacam tradisi banyak yang resign.

“Dan momen ini kita manfaatkan orang-orang yang resign dari perusahaan tertentu,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya pun selalu menggelar kegiatan Job Fair setiap tahunnya. bahkan pada tahun ini akan menggelar 8 kali kegiatan itu.

“Tahun ini kita ada 8 kali menyelenggarakan kegiatan yang sama, baik secara offline dan nanti juga ada kegiatan Job Fair yang secara online,” tambahnya.

Bahkan saat ini dalam rangkaian HUT Kabupaten Bandung yang ke 383, Disnaker Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Mini Job Fair di depan Gedung Budaya Sabilulungan (GBS), Soreang.

Mini Job Fair ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai tanggal 19 hingga 21 April 2024 dengan 30 perusahaan.

“Jadi ini tiga hari kita lakukan, sehari ada 10 perusahaan. Jadi ada 30 perusahaan dengan 2.000 lowongan kerja,” terangnya.

Ini juga merupakan salah satu untuk menurunkan angka pengangguran di wilayah ini.

“Ini buat masyarakat Kabupaten Bandung, kalau untuk wilayah lain, nanti yang menurun angka penganggurannya yang nurun wilayah lain, tapi Kabupaten Bandung enggak,” pungkasnya.

Writer: Agni Ilman Darmawan

Tinggalkan Balasan