Jabar Ekspres – Kedatangan Bos Apple disambut meriah semua kalaungan tak terkecuali konten kreator Sofyan Pratama menjadi orang Indonesia pertama yang beruntung bertemu langsung dengan CEO Apple.
Tak hanya sekadar bertemu, lewat unggahan di akun media sosial (medsos) X, Selasa (16/4/2024). Terlihat Sofyan juga makan bersama dengan Tim Cook menikmati hidangan sate ayam khas Indonesia.
“Halo Indonesia, apa kabar? Sate ayam dengan fotografer iPhone Sofyan Pratama adalah cara sempurna untuk memulai waktu saya di Jakarta!,” kata bos Apple itu dalam cuitannya.
“Saya berharap dapat bertemu lebih banyak lagi komunitas dan pengembang kreatif Indonesia selama saya di sini!,” tambahnya.
BACA JUGA: Penambahan Kuota Mengikis Mutu Sekolah Kedokteran, Mahasiswa Korsel Ajukan Gugatan
Selama pertemuannya berlangsung, keduanya nampak terlihat dekat. Bahkan dalam satu kesempatan Sofyan membuat konten dengan Tim Cook dan mengajarkannya bahasa Indonesia.
“So Tim, would you mind to say some words in Bahasa?,” kata Sofyan.
“Of course,” jawab Tim.
“Literally, just to say hi to the people all over Indonesia,” jelas Sofyan.
“Apa kabar? Oh, that’s like How are you?,” tanya Tim.
“Ya, apa kabar is how are you?,” jawab Sofyan.
“Halo Indonesia, Apa Kabar?,” ucap Tim dengan cara bicara yang jelas.
Sofyan mengaku sangat senang dan terhormat bisa menjadi orang pertama yang bertemu dengan Tim Cook. Ia juga bangga bisa mengenalkan budaya Indonesia, termasuk makanannya.
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk menyambut Tim di negara kita yang indah, Indonesia, dan juga memperkenalkan budaya dan kuliner kita. Pastinya memori inti tidak terkunci!,” tutup Sofyan.
BACA JUGA: Tim Bulu Tangkis Indonesia Kirimkan Semua Sektor untuk Olimpiade Paris 2024
Kedatangan CEO Apple ke Indonesia rencananya akan meninjau dan meresmikan Apple Develop Academy yang ada di Indonesia.
Sebelum melakukan agendanya tersebut orang nomor satu di Apple terlebih dahulu menemui orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden RI Joko Widodo pagi tadi.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, CEO perusahaan raksasa teknologi itu menilai Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi pengembangan yang besar karena memiliki budaya sangat beragam.