JABAR EKSPRES – H-2 kendaraan yang melintas di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih didominasi oleh kendaraan roda dua pada Senin (8/4/2024).
Data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menunjukkan bahwa persentase pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua mencapai 67 persen.
“Hal ini menegaskan pada mudik tahun 2024 masih didominasi sepeda motor dalam arus mudik,” ujar Humas Dishub Kabupaten Bandung, Erik Alam Prabowo saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).
Erik mengungkapkan bahwa kendaraan roda empat yang melintas ke jalur Nagreg pada lebaran tahun 2023 mencapai 44.000 unit.
Namun, pada H-2 menjelang lebaran tahun 2024, jumlah kendaraan roda empat yang melintas mengalami penurunan signifikan, hanya mencapai 31.000 unit.
“Memang untuk kendaraan roda empat yang melintas kesini itu trennya mulai berkurang karena adanya Tol juga,” ungkapnya.
Erik juga menjelaskan bahwa pada tahun ini pemudik kendaraan roda empat lebih memilih menggunakan tol Cipali karena beberapa faktor, seperti adanya one way, pengurangan tarif tol, serta adanya tol Cisumdawu dan Cipali.
Adapun kata Erik, data dari Dishub mencatat bahwa hingga H-2 pukul 00.00 WIB, sebanyak 163.945 kendaraan telah melintas ke jalur Nagreg.
“Meskipun angka ini masih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 181.595 kendaraan pada H-2 lebaran tahun 2023,” jelasnya.
Erik menyatakan bahwa H-2 lebaran tahun ini bisa dibilang merupakan puncak arus mudik.
“Tadi saya sudah menghitung, data jam 14.00 WIB siang tadi sudah ada peningkatan sebesar 15 persen dari hari kemarin. Tapi memang fluktuasisasinya dari sore menjelang malam itu semakin tinggi untuk volume kendaraan yang melintas ke Nagreg. Jadi saya sedikit yakin nanti pukul 24.00 WIB kelihatannya 108 ribu kendaraan di tahun 2023 bisa terlampui,” tambahnya.
Menurutnya, perkiraan ini juga disertai dengan data bahwa pada jam 21.00 hari tersebut, sudah tercatat sebanyak 95.436 kendaraan yang bergerak dari Bandung menuju Garut dan Tasik, mayoritas di antaranya adalah sepeda motor.
“Tapi rata-rata kendaraan per jamnya belum dapat dipastikan, namun diperkirakan mencapai hampir 5.000 kendaraan per jam dari jam 00.00 sampai jam 21.00 WIB,” pungkasnya.