JABAR EKSPRES – Enam dari 12 korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) km 58 berasal dari Kabupaten Ciamis.
Empat korban merupakan satu keluarga, di antaranya Ukar Karmana, Zihan Windiansyah, Sendi Hendian, dan Rizky Prasetya. Mereka berasal dari Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Kemudian dua korban lainnya berasal dari Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, yakni Nurzaki, dan Nina Kania.
“Saya mendapatkan info dari Babinsa, dikirim foto KTP korban (Rizky) yang sebagiannya sudah terbakar. Kemudian diperkuat juga dengan plat nomor kendaraan yang diyakini itu merupakan korban yang berasal dari wilayah kami,” kata Hidayat, Kepala Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Selasa (9/4).
BACA JUGA: Tips Menghindari Rasa Pegal Saat Mudik Lebaran Pakai Mobil
Tasmah, istri Ukar Karmana nampak syok dan terpukul mendengar kabar duka tersebut. Bahkan ia masih tidak percaya suaminya telah tiada menjelang hari raya Idul Fitri ini.
Ukar Karmana sendiri merupakan sopir travel Gran Max nahas tersebut. Dia ditemani putranya Sendi Hendian menjemput Zihan dan Rizky kerabatnya yang bekerja di klinik gigi di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Korban selain menjemput kerabatnya, juga menjemput penumpang langganannya dari arah Jakarta menuju Ciamis. Sementara dua orang lagi merupakan penumpang dari Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Satu orang lagi belum diketahui identitasnya.
BACA JUGA: BAKAL VIRAL!! Trik Mudah Dapat Saldo Dana Gratis di Awal Tahun 2024 – Klik Disini
Sebelumnya, kecelakaan maut Daihatsu Gran Max di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 menewaskan 12 orang terjadi pada Senin 8 April 2024 pagi. Seluruh penumpang Gran Max itu terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan.
Kecelakaan ini terjadi ketika kepolisian menggelar sistem contraflow untuk mengatur lalu lintas arus mudik. Tiga kendaraan yang terlibat, yakni Bus Primajasa B 7655 TGD, Daihatsu Gran Max B 1635 BKT dan Daihatsu Terios. Dua kendaraan, Gran Max dan Terios, hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
Kejadian nahas bermula saat Gran Max yang sedang berada di jalur contraflow arah Cikampek bermasalah dan ingin menepi ke bahu jalan.