JABAR EKSPRES – Unit Tipidter Satreskrim Polresta Bandung bersama Metrologi Kabupaten Bandung telah melaksanakan pengecekan terhadap ketersediaan bahan bakar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah tersebut.
Pengecekan ini dilakukan pada Senin, 8 April 2024, dengan fokus pada dua SPBU, yaitu SPBU 34.409.03 di wilayah Katapang dan SPBU 34.409.05 di wilayah Banjaran Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menyatakan bahwa pengecekan tersebut dilakukan dengan menggunakan alat berupa bejana ukur standar untuk mengukur ulang takaran bahan bakar.
BACA JUGA: Mudik 2024 : Hingga Hari Ini, 125 Ribu Orang Tinggalkan Bandung dengan Kereta Api
“Selain stok bahan bakar, kami juga mengecek nozzle pada setiap pulau bahan bakar di SPBU. Dan dari hasil pengecekan, tidak ditemukan alat tak standar yang bisa membuat takaran menjadi berkurang,” ungkap Kusworo saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).
Kusworo menjelaskan, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada indikasi adanya kecurangan dalam pengukuran bahan bakar di kedua SPBU tersebut.
Selain itu, dirinya menegaskan bahwa tujuan dari pengecekan ini adalah untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pengisian bahan bakar di SPBU, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
BACA JUGA: Aplikasi Penghasil Uang SCRTV, Terbukti Menghasilkan Uang? Ini Kebenarannya
“Intinya kami tidak ingin ada kecurangan lagi dalam pengisian di SPBU,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kusworo mengingatkan para pengusaha SPBU agar tidak melakukan praktik kecurangan dengan mengurangi takaran bahan bakar atau mencampur bahan lain sehingga mengubah kualitas bahan bakar.
Dirinya pun menegaskan bahwa pihak berwenang akan bertindak tegas terhadap pelaku kecurangan di SPBU.
“Kalau terindikasi ada praktik kecurangan seperti itu, maka ada sanksi pidana untuk pelakunya,” pungkasnya.
