Antisipasi Lonjakan di Titik Tertentu saat Libur Lebaran, Disparbud Jabar Imbau Wisatawan Kunjungi Cirebon Raya

JABAR EKSPRES – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar), saat ini tengah menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan di titik-titik tertentu saat libur lebaran 2024.

Salah satu strategi yang nantinya dilakukan adalah menghimbau seluruh wisatawan yang berlibur di Jabar untuk berkunjung ke wilayah Cirebon Raya.

“Ini berdasarkan imbauan Kemenparekraf RI agar mengawasi betul destinasi yang ada (saat libur lebaran). Sehingga kami melakukan koordinasi dengan seluruh kepala dinas sektor pariwisata di Jawa Barat untuk antisipasi lonjakan wisatawan,” kata Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar, Selasa (9/4).

BACA JUGA: Enam Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Berasal dari Ciamis

Benny menambahkan, selama ini wisatawan yang berkunjung ke Jabar saat libur lebaran selalu bertumpuk di wilayah Bogor Raya dan Bandung Raya.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi lonjakan di dua wilayah tersebut, pada momentum libur kali ini ia mengaku akan terus menghimbau dan menggiring wisatawan untuk berkunjung ke wilayah Cirebon Raya.

“Kami sudah koordinasi dengan Dishub dan kepolisian. Dan kami juga memberikan sosialisasi kepada wisatawan agar mencari alternatif destinasi wisata lain supaya tidak terpusat di Bogor Raya dan Bandung Raya, karena ada pilihan lain seperti Cirebon Raya dan Priangan Timur. Jadi banyak sekali destinasi wisata (di Jabar) yang bisa memberikan pengalaman tersendiri,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kecamatan Cimahi Selatan Siapkan 817 Anggota Linmas untuk Amankan Mudik Lebaran

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kesehatan saat berwisata di wilayah Jabar.

“Pandai-pandai memilih destinasi. Jangan lupa jaga kondisi karena cuaca sangat tidak menentu. Dan yang paling penting jaga ketertiban dan juga jaga kesehatan. Jadi ini nanti hasilnya akan dilaporkan kepada Kemenparekraf. Maka dari itu, kami akan rapat koordinasi sekaligus memberi arahan dan sosialisasi kepada kabupaten/kota,” pungkasnya.(San).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan