JABAR EKSPRES – Keberadaan uang baru yang beredar seolah terbatas membuat sejumlah warga mengeluhkan kondisi tersebut. Padahal uang baru amat dibutuhkan menjelang momen Lebaran.
Seorang warga Bandung, Yudi (32) merasa ada kesulitan untuk menukar uang melalui Bank Indonesia (BI). Kesulitan ini juga berkaitan tentang mendapatkan tanggal penukaran uang baru tersebut.
“Memang susah sekali, kuota yang disediakan kayanya enggak banyak dan yang mau nukar kebanyakan, makanya kemarin coba enggak dapat,” kata Yudi pada Rabu (3/5).
Adapun diketahui, BI menyiapkan 4.264 titik penukaran uang di bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia. Titik penukaran uang tersebut beroperasi selama tiga pekan sejak 15 Maret sampai 7 April 2024 mendatang.
Kendati demikian, dirinya lebih memilih cara alternatif lain soal penukaran uang itu. Dirinya menukarkan uangnya di jasa penukaran uang pinggir jalan yang ada di sekitar BI Bandung.
“Menukar (uang) di pinggir jalan. Soalnya mau mudik, terus kalau menunggu (konfirmasi) BI takut enggak keburu,” tandasnya.
Sementara warga lain, Novita (26) mengatakan, layanan penukaran uang yang disediakan secara daring oleh Bank Indonesia belum bisa menjawab solusi penukaran uang dengan cepat.
Bahkan hingga sepekan jelan lebaran ini dirinya belum berhasil mendaftar untuk menukarkan uangnya. “Sudah coba dari awal Maret daftar di web pintar.bi.go.id tapi belum pernah dapat jadwal, kuotanya habis terus,” sebutnya.
Namun dirinya tak patah arang. Dia mengaku akan kembali mencoba melakukan pendaftaran penukaran uang lewat pintar.bi.go.id. “Semoga masih dapet kuotanya,” pungkasnya.
