Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Bayu menuturkan tujuanya adalah untuk memperluas pengetahuan siswa dengan mengedepankan aspek kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama, khususnya dalam memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadan.
“Kami melakukan berbagai kegiatan ini untuk menekankan nilai-nilai kemanusiaan. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,” paparnya.
Bayu menekankan urgensi pengajaran empati pada siswa sejak usia dini sebagai fondasi penting dalam pendidikan. Menurutnya, memahami dan merasakan perasaan orang lain memiliki nilai yang tak ternilai bagi perkembangan siswa.
“Penting bagi siswa untuk mempelajari nilai empati sejak dini. Hal ini mendorong kesadaran akan kepentingan dalam memperhatikan perasaan dan kebutuhan orang lain,” bebernya.
Bayu berharap, kedepannya siswa dapat mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka dengan memperlihatkan atau meningkatkan empati sejak dini serta mengembangkan rasa peduli terhadap sesama.
“Saya berharap bahwa para siswa ke depannya dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dengan memperlihatkan atau meningkatkan empati sejak usia dini serta mengembangkan rasa peduli terhadap sesama,” harapnya. (Mong)
