JABAR EKSPRES – Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa pendaftaran untuk Kartu Prakerja Gelombang 66 tahun 2024 akan segera dibuka.
Kabar ini menjadi angin segar bagi masyarakat di seluruh Indonesia yang berminat untuk mengikuti program ini. Setelah penutupan pendaftaran pada Gelombang 65 yang berlangsung pada tanggal 25 Maret 2024 lalu, pemerintah kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftar pada gelombang berikutnya.
Seperti yang telah diatur dalam mekanisme yang berlaku, pendaftaran untuk Kartu Prakerja Gelombang 66 akan berlangsung tanpa jeda yang terlalu panjang setelah penutupan gelombang sebelumnya. Dalam hal ini, penutupan pendaftaran gelombang sebelumnya dan pembukaan pendaftaran gelombang baru hanya berjarak dua minggu atau 15 hari. Oleh karena itu, para calon peserta diharapkan untuk dapat memperhatikan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mengikuti proses pendaftaran dengan tepat waktu.
Menurut ketentuan yang telah diatur, pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 66 tahun 2024 akan dilaksanakan dua pekan atau 15 hari setelah penutupan pendaftaran gelombang sebelumnya. Secara umum, pembukaan pendaftaran dilakukan pada hari Jumat, dan proses pendaftaran akan berlangsung selama tiga hari kerja. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang adil bagi semua masyarakat yang ingin mendaftar, sekaligus memastikan kelancaran pelaksanaan program.
Baca Juga: Menguak Fakta Aplikasi Terawulf Indonesia, Investasi Bodong Mirip Smart Wallet?
Kartu Prakerja sendiri merupakan program inisiatif pemerintah Indonesia untuk memberikan pelatihan dan bantuan finansial kepada masyarakat agar dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing di pasar kerja. Melalui program ini, peserta akan mendapatkan akses ke berbagai kursus pelatihan online maupun offline yang diselenggarakan oleh berbagai mitra pelatihan.
Tak hanya itu, peserta yang telah berhasil lulus dari program Kartu Prakerja juga akan mendapatkan bantuan uang tunai sebagai insentif. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para peserta dalam meningkatkan keterampilan dan peluang kerja.
Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, program Kartu Prakerja juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh COVID-19. Dengan memberikan pelatihan dan bantuan finansial kepada masyarakat, diharapkan dapat membantu mereka untuk tetap produktif dan mandiri di tengah situasi yang sulit.