Soal Lonjakan Kasus DBD di Kota Bandung, Dewan Dorong Pemkot Lakukan Ini !

JABAR EKSPRES  – Menyoal lonjakan kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) yang tengah menjangkit masyarakat Kota Bandung. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung dorong Dinas Kesehatan lakukan langkah pengantisipasian.

Hal tersebut guna menekanan kasus terjangkitnya masyarakat Kota Bandung akan penyakit DBD, yang kini banyak diderita oleh berbagai kalangan usia.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menuturkan, terdapat 5 catatan yang harus segera dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung. Pertama yakni pemasifan sosialisasi melalui surat edaran terkait penyakit DBD kepada masyarakat.

“Tentunya kami dari DPRD Kota Bandung mendorong agar Dinas Kesehatan Kota Bandung membuat surat edaran ke masyarakat perihal kesiagaan terhadap DBD dan hal-hal yang harus dilakukan oleh warga,” kata Tedy, dilihat Minggu (31/3).

Berkaitan dengan hal tersebut, Tedy menyebut, sosialisasi pun harus dibarengi dengan peran puskesmas di tiap kewilayahan guna pemberian edukasi terkait 3M.

“Puskesmas pun harus aktif melakukan edukasi 3M terutama di kawasan pemukiman padat atau wilayah rawan,” ucapnya.

Selain itu, pemaksimalan Public Safety Center (PSC) 119 bisa lebih dioptimalkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung. Hal tersebut guna pendeteksian sedini mungkin masyarakat yang dikhawatirkan memiliki gejala penyakit DBD.

“Lalu optimalkan layanan 119 untuk konsultasi warga khususnya saat ini terkait DBD,” ungkapnya.

“Selain itu, luncurkan juga tim teknis penanganan DBD Dinkes dengan aparat kewilayahan untuk sosialisasi 3M maupun pembagian abate,” lanjutnya.

Terlepas dari hal tersebut, Tedy pun meminta agar Dinas Kesehatan Kota Bandung menyiapkan rumah sakit guna penanganan pasien ditengah lonjakan kasus DBD yang naik signifikan.

“Harus di⁠siagakan rumah sakit untuk penanganan pasien DBD sehingga memimalisasi kematian. Sehingga semua pasien dapat tertangani dengan baik,” pungkasnya

Hingga 22 Maret 2024, kasus DBD di Kota Bandung mencapai angka 2.098. Ini data kumulatif hingga hari Jumat pekan lalu. (Dam)

Writer: Sadam Husen

Tinggalkan Balasan